Bupati Pakpak Bharat Buka Rakor Pendataan Awal REGSOSEK

PAKPAK BHARAT, SINURBERITA.COM
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor hari ini membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) se Kabupaten Pakpak Bharat di Aula Bale Sada Arih (19/09/2022). Acara yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pakpak Bharat bekerja sama dengan Kantor Bdan Pusat Statistik Pakpak Bharat ini diselenggarakan sebagai upaya Pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, Pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, sehingga akan menghasilkan suatu program yang lebih efisien.
Baca juga : JAS MERAH ; Penjara Banceuy, Inggit Garnasih, dan Indonesia Menggugat
REGSOSEK adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, Pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih dan lebih efisien. Data tunggal dapat digunakan untuk penanganan korban bencana, wabah atau perubahan iklim secara cepat, ungkap Bupati dalam arahannya.
Bupati juga mengatakan bahwa Regsosek penting segera dilakukan karena masih terbatasnya cakupan data sosial ekonomi penduduk yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh program dan layanan kepada masyarakat yang meliputi, kondisi Sosial Ekonomi Geografis, kondisi Kerentanan Kelompok Penduduk Khusus, kondisi Sanitasi Air Bersih, kondisi Perumahan, informasi Kependudukan, informasi Geospasial, lansia, penyandang Disabilitas, ketenagakerjaan, dan Kesehatan dan lainnya.
Baca juga : Rapat Monitoring dan Evaluasi Realisasi PAD Kabupaten Pakpak Bharat
Pemerintah merasakan bahwa pelaksanaan perlindungan sosial perlu perbaikan. Bantuan sosial, sebagai bagian dari perlindungan sosial, harus kita salurkan tepat sasaran pada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Kita perlu menciptakan ekosistem pendataan perlindungan sosial yang terintegrasi secara menyeluruh. Salah satu usaha utama adalah melalui perbaikan pelengkapan data sosial ekonomi yang mencakup seluruh penduduk, terang Bupati kemudian.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pakpak Bharat, Ratnauli NAibaho, SE, M.Si menjelaskan manfaat Registrasi Sosial Ekonomi dalam Jangka Pendek-Menengah dan jangka Panjang.
Baca juga : Nunggak Sejak 2017, Ketua Banggar Minta Disdik Bayar Hutang Guru Honor
Dalam jangka pendek menengah data REKSOSEK dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti Pendidikan, bantuan sosial, Kesehatan dan administrasi kependudukan, data Regsosek juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan kelompok masyarakat yang paling rentan Ketika menghadapi bencana, wabah, atau kondisi sosial ekonomi lainnya. Misalnya kelompok perempuan yang berperan sebagai KRT (Kepala Rumah Tangga), Disabilitas, kelompok penduduk berpenyakit kronis, kaum lansia dan anak-anak. Sementara itu untuk jangka Panjang Regsosek bertujuan untuk membangun data kependudukan tunggal yang berkualitas, termutakhirkan dan akurat sehingga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menyusun dan menjalankan kebijakan secara tepat sasaran, jelas Ratnauli Naibaho dalam laporannya.
Beberapa pemateri diantaranya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pakpak Bharat, Supardi Padang dan Kepala Bappelitbangda Pakpak Bharat, Harryson F Sirumapea turut mengisi acara ini dengan berbagai materi menarik. Sementara itu Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pakpak Bharat, Augusman Harapan Padang, ST, M.Si bertindak selaku moderator yang memandu jalannya acara dan diskusi. (*Dison/HMS)
- Bupati Mulkan Resmikan Gedung UPTD Laboratorium Kesehatan Kab. Bangka
- 10.976 Kasus, Indonesia Peringkat 3 Temuan Kusta Tertinggi Dunia
- Polresta Deli Serdang Gelar Patroli, Beri Himbauan Kepada Pak Ogah
- Rapat Persiapan Pelantikan Pemuda Panca Marga Kab. Tana Toraja
- Peningkatan Jalan Gang Sanyot Kelapa Timur Diduga Asal Jadi