Kepala Disnakertrans Bangka Barat Akan Panggil PT. BAP Untuk Penyelesaian Kewajibannya

PT. BAP

BANGKA BELITUNG, SINURBERITA.COM

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung, Yuwanda Ep S.K.M., M.Si,. meminta pihak perusahaan PT. BAP untuk penyelesaian kewajiban agar memasukan tenaga kerjanya ke jaminan BPJS Ketenagakerjaan.

Hal tersebut dikatakan Yuwanda ketika dihubungi wartawan melalui pesan WhatsAppnya, Selasa (7/03/2023).

“Kita meminta pihak PT. BAP agar memasukkan tenaga kerjanya ke jaminan BPJS Ketenagakerjaan, dikarenakan pihak kita sudah bekerjasama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan dalam sosialisasi ke perusahaan – perusahaan yang ada di Bangka Barat. Akan tetapi belum semuanya kita datangi dan sosialisasikan,  namun sebetulnya pihak perusahaan sudah tahu dengan kewajiban mereka terhadap tenaga kerjanya”, demikian dikatakan Yuwanda melalui pesan WhatsAppnya.

Ditegaskan Yuwanda, pihaknya memberikan waktu kepada pihak PT. BAP untuk mendaftarkan karyawannya di BPJS Ketenagakerjaan karena setelah di cek memang betul PT. BAP  belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Info dari teman – teman BPJS Ketenagakerjaan belum terdaftar pak,”  tambah Yuwanda meneruskan jawaban dari BPJS Ketenagakerjaan.

Saat disinggung apakah pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap  PT BAP, Yuwanda pun mengiyakan dan berjanji akan melakukan pemanggilan terhadap PT. BAP.

Sementara ZL, selaku karyawan di PT. BAP mengatakan perusahaan tersebut sudah beraktifitas sejak tahun 2019 yang lalu. Bila dihitung, hampir empat tahun, namun sampai saat ini jangankan BPJS Ketenagakerjaan untuk kebutuhan obat nyamuk saja kita yang sediakan.

“Belum lagi gaji kita bulan ini di potong, dari jumlah gaji yang diterima Rp  2.500.000 setiap bulannya malah dipotong Rp 450.000 dari jumlah total gaji yang diterima. Yang jadi pertanyaan kita, pemotongan tersebut tanpa alasan yang jelas dan tanpa ada surat peringatan dari pihak perusahaan. Kan aneh,” sesal ZL saat menjelaskan kronologis yang dialaminya bersama rekan seperjuangan. 

Di tempat terpisah AP yang disebut – sebut sebagai Bos PT. BAP ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (7/03/2023) terlihat contreng dua, namun sangat disayangkan, hingga berita ini diturunkan belum ada respon atau tanggapannya. (*red)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *