Wakasek SMK Radita Yudha : PKL Untuk Membangun Karakter, Mental, dan Disiplin Demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa

SUBANG, SINURBERITA.COM
Atas pemberitaan dari satu oknum wartawan yang diduga hanya berdasarkan informasi sepihak terkait Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan SMK Radita Yudha. Dan untuk menjaga nama baik para jurnalis agar nantinya tidak terjadi penghakiman oleh Media (Trial By Press) sebagaimana yang akhir – akhir ini kerap dikeluhkan oleh berbagai narasumber berita akibat kurangnya validasi informasi serta keterangan yang diterima, maka beberapa insan jurnalis media online dan cetak beraliansi untuk menelusuri keabsahan informasi yang dimuat dalam pemberitaan tersebut.
Ketika menyambangi SMK Radita Yudha untuk meminta klarifikasi terkait informasi tersebut, dimana pihak sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Gigin Ginanjar Nugraha, S.Sd dengan senang hati melayani tim yang hendak meminta wawancara langsung dan mengklarifikasi terkait informasi yang diterima wartawan salah satu media tersebut.
Sesuai dengan keterangan dari wakil kepala sekolah bahwa pemberitaan tersebut tidaklah benar adanya dan seandainya oknum wartawan yang menulis di salah satu media tersebut datang untuk meminta klarifikasi informasi yang dihimpun kepihak sekolah akan lebih baik dan kita juga akan menjelaskan secara transparan. “Dan setahu saya yang awam, dalam dunia pers tetap mempunyai kode etik sesuai UU Pers”, ungkapnya.
Terkait pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di lingkungan sekolah, Wakil Kepala Sekolah Gigin Ginanjar Nugraha.S.Sd menjelaskan, “Dengan segala pertimbangan, kami pihak sekolah mengingat turunnya ekonomi masyarakat akibat dampak Covid-19 maka kami berupaya mensiasati bagaimana meminimalisir beban orang tua siswa siswi kami. Maka kami mengajukan keperusahaan mitra kerja agar berkenan memberikan pelayanan Praktek Kerja lapangan (PKL) di lingkungan sekolah atas dasar pertimbangan yang kami sampaikan. Usulan itu diterima oleh mitra kerja kami, dan sebelum itu terlaksana kami terlebih dahulu mengadakan rapat dengan orang tu siswa dan memberitahukan bahwa PKL akan diadakan di lingkungan sekolah hal itupun disambut baik dengan para orangtua siswa. Maka atas kesepakatan rapat orangtua siswa Praktek Kerja Lapangan kami laksanakan disekolah”, pungkasnya.
Adapun niat kami ini untuk melaksanakan PKL dilingkungan sekolah hanya semata-mata ingin mengurangi beban para orang tua siswa dimana ketika para siswa siswi kita salurkan diluar sekolah untuk melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan tentunya kan membutuhkan biaya yang lumayan seperti biaya kost, transport, belum biaya makan sehari-harinya. Itu akan membebani para orang tua siswa, mengingat situasi dan kondisi ekonomi sekarang ini akibat dampak Covid-19 itu mungkin sangat membebani apabila anak anak kita melaksanakan PKL diluar sekolah.
Wakil Kepala Sekolah juga menyampaikan, “Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang kita laksanakan dilingkungan sekolah selain upaya pembentukan karakter, skill, mental dan disiplin kerja, yang akan menjadi modal anak-anak nanti ketika sudah lulus. Kita juga memberikan berupa uang jajan agar tetap menjaga staminta dan semangat. Kita harus menjaga stamina anak anak kemungkinan ada diantara anak-anak yang tidak sempat sarapan dari rumah, kita dari pihak sekolah juga harus menjaganya agar jaangan sampai ada anak karena tidak sempat sarapan dari rumah jadi berdampak terhadap staminanya yang dapat mengurangi semangat dan fokusnya untuk mengikuti praktek.
Ditambahkanya, “Namun yang perlu digarisbawahi, bukan berarti dengan uang jajan yang kita berikan kita mempekerjakan anak-anak dibawah umur. Dasarnya harus kita ketahui terlebih dahulu baru kita buat kesimpulan. Disini kami tegaskan, sekolah hanya melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)”, ungkap Gigin. (*Tim)
- Bupati Anne Targetkan Purwakarta Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda
- Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati Dalam Kasus Narkoba
- Amsyong! Dibatalkan FIFA, Indonesia Nyaris Rugi Rp1 T
- Kejati Babel Tahan AC dan HA, Jika Masih Mangkir DY Segera Ditetapkan DPO
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U – 20