MAGELANG, SINURBERITA.COM
Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., memimpin rapat penataan materi pelajaran Taruna Akademi Militer (Akmil) yang dilaksanakan di Gedung Leo Kailola, Akademi Militer. Rapat ini dihadiri oleh para Perwira Tinggi Akmil, pejabat Distribusi Akmil, serta pejabat terkait lainnya.
Dalam rapat tersebut, berbagai langkah strategis dibahas guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di Akademi Militer. Gubernur Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., menekankan pentingnya penataan kurikulum dengan perkembangan zaman serta kebutuhan operasional Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).
Baca juga : Brigjen Kristomei Sianturi: Penerangan TNI AD di Garis Depan Era Digital
“Penataan kurikulum ini merupakan langkah penting untuk menyelaraskan dan memastikan bahwa taruna Akmil mendapat pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kondisi terkini serta tuntutan tugas di lapangan. Tujuan utama kita adalah mencetak perwira TNI-AD yang unggul dan profesional,” tegas Gubernur Akademi Militer.
Rapat ini juga membahas beberapa inovasi dalam metode pengajaran dan pelatihan, termasuk penggunaan teknologi modern dan pendekatan interdisipliner. Hal ini guna meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar serta mempersiapkan taruna menghadapi tantangan di masa depan.
Selain itu, pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi militer, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengembangkan kurikulum yang komprehensif dan adaptif.
“Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam mencetak perwira yang siap menghadapi berbagai situasi dan tugas di lapangan,” tambahnya.
Rapat ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Akademi Militer dalam meningkatkan standar pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada taruna. Dengan adanya penataan materi pelajaran yang lebih baik, diharapkan para taruna dapat lebih siap dan kompeten dalam menjalankan tugas-tugas mereka di masa depan. (*red/J2R)