SINURBERITA.COM | KOTA PEKANBARU –
Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema arah kebijakan penataan kelembagaan perangkat daerah sesuai visi-misi Presiden 2024-2029. Acara yang digelar oleh Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Riau ini berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (25/11/2024).
FGD dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Riau dengan menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Dekan Fakultas Manajemen Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Halilul.
Turut hadir dalam FGD tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat yang ikut berpartisipasi aktif dalam diskusi penataan kelembagaan perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Rahman Hadi menekankan pentingnya strategi penataan kelembagaan yang mengacu pada visi nasional dan kebutuhan daerah. “Kita harus mampu menciptakan birokrasi yang semakin fleksibel, responsif, dan adaptif terhadap perubahan, agar dapat mendukung tercapainya tujuan pembangunan daerah yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Riau, Kemal menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk memperoleh gambaran strategi penataan perangkat daerah ke depan dan mewujudkan kelembagaan yang akurat sesuai dengan kondisi dan potensi daerah.
“Selain itu juga untuk memperoleh informasi terkait penyesuaian permasalahan yang dihadapi pada penyelenggaraan pemerintahan pasca penyederhanaan struktur organisasi,” tambahnya.
Melalui diskusi ini diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah yang lebih baik dalam penataan kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi Riau, sekaligus sebagai wadah berbagi pengalaman dan menyusun langkah strategis dalam menghadapi tantangan ke depan. (*red/HMS)