LAMPUNG, SINURBERITA.COM
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han) menegaskan tentang pentingnya peran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai pendorong percepatan pembangunan di daerah-daerah yang masih tertinggal. Menurutnya pula, TMMD ke-121 di Lampung, telah berhasil melakukan hal tersebut.
Hal itu dikatakan Kadispenad kala memastikan keberhasilan dan kemajuan program TMMD ke-121, dengan memimpin langsung Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) berkunjung ke beberapa sasaran TMMD di wilayah Kodim 0424/Tanggamus, tepatnya di Pekon Fajar Mulya, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung beberapa waktu lalu.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Brigjen TNI Kristomei saat meninjau beberapa proyek pembangunan disana. Diantaranya pembukaan jalan sepanjang 1.200 meter, pengerasan jalan, pembangunan gorong-gorong, talud, bedah rumah, dan pengeboran sumur.
Baca juga : Pengadaan Sumur Bor Dinas Perkim Kota Pekanbaru Diduga Fiktif
Kadispenad juga menambahkan bahwa, kehadiran Tim Wasev tidak hanya sekadar mengecek progres fisik, namun juga untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat setempat.
“Kami siap melaporkan dan mencari solusi untuk setiap permasalahan yang ditemukan, baik itu terkait akses air bersih atau kebutuhan lainnya,” imbuh Kadispenad dalam sambutannya usai menerima paparan Dandim 0424/Tanggamus, Letkol Inf Vicky Heru Harsanto, S.I.P., M.Si.
Dalam kesempatan itu pula, Pemerintah Kabupaten Pringsewu, yang diwakili oleh Asisten 1 Ikhsan Hendrawan, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas sinergi yang terjalin antara TNI dan pemerintah daerah melalui program TMMD.
“Kegiatan ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun mental dan kesadaran masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga : PDAM Tirta Bangka Cabang Bakam Kualitas Airnya Kotor dan Bau
Selain pembangunan fisik, TMMD 121 di Tanggamus juga melibatkan berbagai kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, pertanian, ketahanan pangan, serta layanan sosial seperti pengobatan gratis dan pemberian sembako.
Dengan program lintas sektoral seperti TMMD, diharapkan daerah-daerah yang masih terisolir dapat merasakan pemerataan pembangunan. Sehingga tujuan akhir TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan lewat program yang kali ini mengangkat tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, dapat tercapai. (*J2r/Dispenad)
- SMK BHT Sukadana Terindikasi Manipulatif Ijazah Siswa Jurusan Otomotif ke Pemasaran
- Sosialisasi Smart Campus di Akademi Militer Menuju World Class Military
- Konferkab II PWI Bangka, Ardam Terpilih sebagai Ketua
- Terus Berbenah, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Razia Insidentil
- Buka Konferkab PWI Bangka, Pj Bupati Sentil Kadinkominfotik