SINURBERITA.COM | MAGELANG
Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., menghadiri Upacara Tupdiksar (Penutupan Pendidikan Dasar) Integratif Akademi TNI dan Akpol Tahun Pendidikan 2024 bertempat di Lapangan Sapta Marga yang ang dipimpin langsung oleh Komandan Jenderal Akademi TNI, Letnan Jenderal TNI Rudianto, S.M., C.S.F.A.,
Pendidikan Dasar Integratif kali ini diikuti 781 Capratar Akademi TNI dan 325 Cabhatar Akpol, yang terdiri dari 431 Capratar Matra Darat, 200 Matra Laut, 150 Matra Udara, dan 325 Cabhatar Akpol. Diksar berlangsung selama empat bulan di Menchandra Akademi TNI, yang bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara TNI dan Polri.
Danjen Akademi TNI mengucapkan, “Selamat kepada para calon Prajurit Taruna Akademi TNI dan calon Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan selama kurang lebih empat bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI dengan baik”, ungkapnya.
Pada sambutan berikutnya Danjen Akademi TNI juga menyampaikan diantaranya, “Tujuan Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Akademi TNI dan Akpol untuk membentuk Capratar Akademi TNI yang berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta Cabhatar Akademi Kepolisian yang berjiwa Tri Brata dan Catur Prasetya, sekaligus membangun semangat integratif kemitraan, dan memiliki kesamaptaan jasmani, untuk dapat mengikuti pendidikan selanjutnya di Akademi Angkatan dan Akademi Kepolisian. Pelihara dan pupuk terus semangat Integratif TNI dan kemitraan dengan Polri, serta implementasikan dalam setiap penugasan, sehingga menjadikan TNI dan Polri sebagai Postur Kekuatan Pertahanan dan Keamanan Negara yang andal”, jelasnya.
Menjelang akhir sambutannya, Danjen Akademi TNI juga menyampaikan, “Jadikanlah suka dan duka yang pernah kalian alami bersama sebagai perekat di antara kalian sehingga terjalin rasa persaudaraan, persahabatan dan kekompakan yang kuat dan kokoh, karena rasa persaudaraan, persahabatan dan kekompakan itulah yang akan menjadi sumber kekuatan bagi TNI dan Polri dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan bangsa dan negara indonesia yang kita cintai”, tutupnya. (*J2R/Pen)