KAB. BELU, SINURBERITA.COM
Satgas Yonif 741/GN tanggap cepat aspirasi warga binaan dengan mulai merehab SD Inpres Sabulmil (Kelas Jauh) yang bertempat di Dusun Kotasai, Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu. Senin (09/12/2024).
Tugas Pokok Satgas Pamtas RI-RDTL adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah, mencegah pelanggaran dan penyelundupan di daerah perbatasan. Namun disamping itu Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy. Gafur Thalib menekankan pada anggotanya bahwa tidak kalah penting adalah dapat mengamalkan delapan wajib TNI, yaitu bisa menjadi solusi bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Melalui koordinasi dengan pihak terkait diantaranya Yulianus, Kepala Desa Lakmars, Cristianus Bau, Kepala Sekolah, dan Stefanus Ati Kepala Dusun Lesubere yang ikut membantu pembangunan SD. Akhirnya tahap demi tahap pembangunan sekolah mulai dilaksanakan dari perencanaan, persiapan, hingga saat ini memasuki tahap pelaksanaan yang telah berjalan sepuluh hari dengan harapan dapat terselesaikan sesuai target.
Sekolah yang dibangun ini terbilang jauh dari kata layak pakai untuk kegiatan belajar, bertempat di pegunungan Dusun Sabulmil dengan jarak cukup jauh dari Kota Atambua tidak menyurutkan semangat Satgas Yonif 741/GN untuk merehab sekolah layak pakai. Hal ini merupakan wujud nyata Kepedulian Satgas Yonif 741/GN terhadap pendidikan generasi penerus bangsa di pelosok perbatasan RI-RDTL.
Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy. Gafur Thalib mengatakan, “Kami hadir memang untuk menjaga perbatasan namun bagaimana kami juga bisa bermanfaat dan mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat perbatasan. Kami punya motto, kerja tuntas di tapal batas laksankan tugas dengan tulus dan ikhlas. Mohon dukungan doa bagi kami sehingga dapat mengamalkannya selama kami bertugas di perbatasan”, tegasnya. (*red/Pen Yonif 741/GN)