KOTA PEKANBARU, SINURBERITA.COM
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau, Budi Argap Situngkir didampingi Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung memantau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Taruna/i Sekolah Kedinasan Kementerian Hukum dan HAM yakni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Keimigrasian (Poltekim) di Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru, Selasa (23/7/2024).
Budi Argap dan Johan Manurung memantau langsung setiap proses pelaksanaan SKD ini yang dimulai dari meja registrasi hingga ke ruang ujian.
Budi Argap memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta seleksi. Beliau menekankan bahwa seleksi ini merupakan kesempatan bagi para peserta untuk membuktikan kemampuan dan kerja keras mereka untuk menjadi taruna/i Poltekip dan Poltekim.
“Adik-adik hari ini mengikuti seleksi untuk membuktikan diri, apakah berhasil atau tidak menjadi taruna/i. Ingatlah, untuk mendapatkan sesuatu yang besar, dibutuhkan perjuangan. Ujian ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras akan membuahkan hasil. Percayalah, tidak ada yang bisa menolong selain diri sendiri,” ujar Budi Argap yang turut diikuti oleh Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, Anna Hasnah Hasaruddin.
Lebih lanjut, Budi Argap menegaskan bahwa proses seleksi ini berlangsung secara transparan dan akuntabel, tanpa ada unsur intervensi atau kecurangan. Beliau juga mengingatkan para peserta untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan cara yang tidak sah.
“Proses seleksi ini tidak ada untung-untungan, murni berdasarkan kemampuan masing-masing. Saya tidak bisa intervensi. Yakinkan diri Anda bahwa ini adalah untuk masa depan,” tegas Budi Argap.
“Saya sendiri adalah lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan dan bersyukur bisa menjadi Kakanwil, bahkan keliling Indonesia dan dunia. Jadi, bermimpilah besar. Ada pepatah yang mengatakan bermimpilah setinggi langit, kalaupun jatuh di antara bintang. Tenangkan diri, berdoa, dan ikuti seleksi ini dengan tenang,” pesan Budi Argap.
Budi Argap juga membuka ruang bagi para peserta untuk menyampaikan keluhan atau laporan jika menemukan adanya indikasi kecurangan dalam proses seleksi. Beliau memastikan bahwa sistem CAT yang digunakan dalam seleksi ini tidak dapat dimanipulasi.
“Sekali lagi saya sampaikan, jangan pernah percaya kalau ada orang yang bisa meluluskan. Tidak ada yang bisa intervensi hasil ujian ini. Begitu Anda klik selesai, nilai Anda langsung keluar dan tidak bisa diubah. Selain itu jalannya ujian ini juga turut dipantau oleh Ombudsman Provinsi Riau,” jelas Budi Argap.
Baca juga : Kanwil Kemenkumham Riau Gelar Rakor Evaluasi dan Capaian Kinerja Semester I Tahun 2024
“Sukses tidak datang dengan mudah. Sukses adalah hasil dari kerja keras, doa, dan tekad yang kuat. Percayalah pada diri sendiri dan tunjukkan kemampuan terbaik Anda. Saya doakan semoga para peserta yang mengikuti seleksi ini menjadi orang-orang terpilih untuk bergabung dengan jajaran Kemenkumham,” tutup Budi Argap.
Seleksi Taruna/i Poltekip dan Poltekim di Provinsi Riau ini dijadwalkan diikuti sebanyak 704 orang yang berlangsung selama 2 hari, yaitu 23 – 24 Juli Tahun 2024 yang setiap harinya dibagi kedalam 4 sesi.
Demi kelancaran dan kenyamanan peserta ujian, Johan Manurung menambahkan dengan menghimbau kepada peserta seleksi untuk membaca kembali dengan seksama pengumuman pelaksanaan ujian, datang 90 menit lebih awal serta tidak membawa kendaraan sendiri dikarenakan tempat parkir yang terbatas.
Pemantauan langsung ini merupakan bukti komitmen Kemenkumham Riau dalam menyelenggarakan seleksi calon taruna/i Poltekip dan Poltekim secara transparan, akuntabel, dan profesional. (*Jujur Sianturi)
- Sosialisasi Smart Campus di Akademi Militer Menuju World Class Military
- Konferkab II PWI Bangka, Ardam Terpilih sebagai Ketua
- Terus Berbenah, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Razia Insidentil
- Buka Konferkab PWI Bangka, Pj Bupati Sentil Kadinkominfotik
- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Berikan Pengarahan kepada Perwira dan Pengasuh Akmil