LAMPUNG TIMUR, SINURBERITA.COM
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) BANI HASAN TONAWI (BHT) Lampung Timur yang beralamat di Desa Sukadana Selatan Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, diduga manipulatif orang tua wali murid untuk mendapatkan siswa. Pasalnya, pihak SMK tersebut menyatakan ada Jurusan Otomotif sementara di sekolah tersebut hanya ada Jurusan Pemasaran.
Para siswa yang mendaftar di sekolah SMK BHT dengan jurusan otomotif yang saat ini duduk di kelas 12 merasa kecewa karena mereka akan diberikan Ijazah Pemasaran sementara mereka selama ini belajar tentang Otomotif .
“Kami kecewa bang dengan pihak sekolah BHT, karena selama ini kami belajar jurusan otomotif akan tetapi kami setelah kelulusan akan diberikan ijazah jurusan pemasaran. Sementara kami tidak paham tentang pemasaran”, jelas salah satu siswa ke media ini.
Sementara Wali Murid juga mengaku belum pernah diberitahu aku oleh pihak sekolah terkait pengalihan ijazah ke pemasaran.
“Tentu kami tidak setuju bang kalau diberikan Ijazah Pemasaran. Kami menyekolahkan anak kami di SMK BHT dengan Jurusan Otomotif, kenapa diberikan ijazah Pemasaran”, jelas Wali Murid
Ditambahkannya, “Sampai saat ini belum ada pemberitahuan ke kami selaku wali murid kalo mau pengalihan. Kalau ini terjadi artinya pihak sekolah melakukan penipuan terhadap kami para wali murid”, tambah Wali Murid.
Dikatakan Wali Murid yang lain, “Terkait KIP anak saya dulu pernah dapat satu juta rupiah. Tetapi sekarang belum pernah dapet lagi dan buku rekening dipegang pihak sekolah”, jelas wali murid lainnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Nomi, S.Kom membantah penjelasan apa yang disampaikan para siswa dan wali murid.
“Benar mereka mendaftar disini jurusan otomotif, akan tetapi saat mereka kelas XI kami mengajukan ke dinas tidak di ACC. Dan kami telah mengumpulkan wali murid mereka setuju akan pengalihan Ijazah”, jelas Kepala Sekolah.
“Terkait penahanan rekening KIP, itu tidak ada kami pihak sekolah menahan”, jelasnya. (*red)