BARITO UTARA, SINURBERITA.COM
PT. Padaidi adalah sebuah perusahaan yang sudah puluhan tahun bergerak dibagian tambang batubara yang beroperasi di wilayah Desa Lue, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah kembali mengalami insiden tongkang kandas hingga beberapa Meter Ton batubara angkutannya tumpah yang mengakibatkan pencemaran air Sei Barito.
Adapun informasi sementara yang dihimpun oleh media ini, bahwa insiden terjadi pada sekitar hari Rabu, 11/9/2024 di wilayah Desa Mukut. Kejadian tongkang angkut batubara milik PT. Padaidi dapat diselamatkan tetapi batubaranya tumpah sekitar 2,5 Meter Ton dari total muatan 4.000 meter Ton yang tersisa hanya sekitar 1,5 Meter Ton.
Baca juga: Pengadaan Sumur Bor Dinas Perkim Kota Pekanbaru Diduga Fiktif
Ketika dikonfirmasi, Aditiya selaku KTT membenarkan kejadian tersebut. “Saya posisi sekarang lagi cuti pak. Td saya diinformasikan dan sudah diinfokan ke Dishub dan KSOP Barut pak”, kata Aditiya.
Ia menambahkan, “Hanya sebatas laporan ke KSOP dan Dishub, mungkin lebih jelasnya langsung ke instansi terkait”, ujar Aditiya menambahkan.
Media ini juga mengkonfirmasikan ke Bagian DLH Barito Utara pada saat itu Indri Karawaheni selaku Kepala Dinas sedang dinas keluar kota. Dan laporan lisan melalui telpon genggam disampaikan melalui Pak Binsar membenarkan kejadian tersebut.
“Kemaren ada Bapak Aditiya selaku KTT PT. PADAIDI melapor lisan hanya melalui telp karena beliau masih cuti dan sudah kami Informasi lanjut ke DLH Provinsi Kalteng”, terang Binsar.
Baca juga: Diduga Akibat Lalai, Website Rudenim Pekanbaru Promosikan Judi Online
“Melalui Pengawasan Dinas Pengawasan Lingkungan (DPL) Kabupaten Barito Utara menghimbau agar masyarakat yang menggunakan air Sei Barito untuk sementara agar mengurangi penggunaan air sungai Barito baik untuk mandi ataupun dikonsumsi selama air masih tercemar”, ujar Binsar.
Untuk sementara, atas insiden tersebut belum diketahui apakah manajemen PT. Padaidi sudah melapor atau belum ke pihak Kepolisian setempat dan juga belum diketahui apakah tongkang angkutan tersebut apakah sudah melalui uji kelayakan atau sudah sesuai kapasitas atau tidak”, ucapnya. (*Yurin)
- Kampanye di Lubuk Kelik, Pasangan MAPAN Prioritaskan Pendidikan dan Infrastruktur
- Tahapan SKB CPNS 2024 Dimulai, Kakanwil Kemenkumham Riau Pantau Langsung Hari Pertama
- Taruna Akademi Militer Pererat Kemanunggalan TNI dan Rakyat
- Ditlantas Polda Riau Himbau Pengendara Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- Danrem 031/WB Pimpin Sidang Parade Calon Bintara PK TNI AD Gelombang 2