SINURBERITA | KOTA PONTIANAK
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 tinggal hitungan hari saja. Proses dinamika politik terus bergulir dan menjadi perhatian publik. Relawan Gerak Roda membuat pernyataan mengejutkan. Mereka secara resmi membubarkan diri serta mencabut dukungan politik untuk pasangan Norsan – Krisantus (NKRI) di Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) 2024.
Ketua Umum Gerak Roda, Safarahman kepada awak media mengatakan, ”Kita berkumpul pada hari ini ingin menyatakan sikap terkait hiruk pikuk politik yang sebentar lagi akan digelar tepatnya 27 November 2024 mendatang”, katanya di Pondok Tani Jl. Ujung Pandang Pontianak, pada Sabtu 16/11/2024.
Safarahman menambahkan, “Kami telah bekerja kurang lebih 3 bulan lamanya, merangkul, mengajak dan membisikan serta mengarahkan teman-teman di 14 Kab/Kota. Namun hingga hari ini, yang kita bangga – banggakan terpaksa dengan ungkapan dan rasa yang tak bisa terkeluarkan, namun terpaksa harus kami sampaikan”, jelasnya.
Baca juga : Pembangunan Kantor Lurah Agrowisata Mangkrak, Dinas PUPR Kota Pekanbaru Bungkam
“Maka dengan sangat dan kata maaf beribu maaf, kami terpaksa Harus menyampaikan statement bahwa pada hari ini dengan penuh keikhlasan dan tanggungjawab. Kami dari relawan Gerak Roda Provinsi Kalimantan Barat hingga tingkat kota sampai desa dengan ini kami bulat dan bersepakat dalam satu tekad, satu kata dan satu komando. Ungkapan ini lahir karena dari perjalanan panjang dan keyakinan kami yang teramat dalam, dimana didalam perjuangan kami, kami telah bergerak hingga ke akar rumput mendengar langsung Aspirasi dari masyarakat yang merindukan pemimpin yang mampu melayani dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat”, ungkapnya.
Ditambahkannya, “Dari bisikan keluarga hingga suara masyarakat luas, semua ini telah menjadi energi bagi kami untuk meneruskan langkah. Kami percaya pemimpin sejati merupakan mereka yang menjadikan management leadership berbasis ketulusan sebagai landasan melayani masyarakat. Pendekatan ini menurut pandangan kami lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat akar rumput. Berdasarkan hasil rapat pimpinan yang melibatkan perwakilan dari berbagai kecamatan dan desa di Kalimantan Barat, Relawan Gerak Roda memutuskan untuk mencabut dukungan terhadap Paslon nomor urut 2 Norsan-Krisantus”, jelasnya.
“Maka untuk itu, malam ini kami akan melakukan pertemuan kembali untuk menentukan arah dukungan kita, dimana waktu semakin singkat, kemana kami akan memijakan kaki, kita menunggu keputusan bersama sehingga kami bisa melangkah bersama”, tutupnya. (*Jaiyadi)