LAMPUNG TIMUR, SINURBERITA.COM
Kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Lampung Timur terus mengalami lonjakan. Hingga saat ini tercatat 373 orang terjangkit DBD. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, Syaiful Burhan kepada sejumlah media, Kamis 27/6/2024.
Selain yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur diatas diantaranya yang terjangkit DBD, menurut keterangan Sekretariat DPRD Lampung Timur ada 5 orang pegawai yang berkantor di DPRD Kabupaten Lampung Timur sedang terjangkit saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh M. Noer Alsyarif Sekretaris DPRD Kabupaten Lampung Timur di ruang kerjanya saat media ini menyambanginya.
Sejalan dengan berbagai kejadian tersebut Sekwan mengungkapkan, harapannya agar hal tersebut dapat segera ditangani oleh OPD terkait, walaupun hal ini belum termasuk kejadian luar biasa (KLB). “Akan tetapi bila hal tersebut tidak mendapatkan respon yang lebih cepat, maka akan menjadi sebuah peristiwa yang luar biasa dan akan memakan lebih banyak korban yang terjangkit DBD”, ujarnya.
Selanjutnya Sekwan Lampung Timur M. Noer Alsyarif dan Kabag Umum DPRD Lampung Timur Armansyah telah menyampaikan hal tersebut kepada Dinas Kesehatan Lampung Timur untuk segera melaksanakan Fogging secara masive ke sejumlah daerah yang sedang terjangkit Demam Berdarah (DBD) agar penyebarannya dapat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur khususnya Dinas Kesehatan yang dapat berkoordinasi langsung dengan jajaran dinas-dinas terkait pola dan sasaran program Fogging yang dihimbau dan disampaikan oleh Sekretaris Dewan DPRD Lampung Timur pada media ini. (*Iman)
- Kampanye Disigambir Desa Air Ruai, Mulkan Sampaikan Visi dan Misinya
- DPAD Kota Tengerang Sasar Dunia Pendidikan dalam Program ‘DURIAN’
- Kampanye di Lubuk Kelik, Pasangan MAPAN Prioritaskan Pendidikan dan Infrastruktur
- Tahapan SKB CPNS 2024 Dimulai, Kakanwil Kemenkumham Riau Pantau Langsung Hari Pertama
- Taruna Akademi Militer Pererat Kemanunggalan TNI dan Rakyat
