TAPANULI TENGAH (SB) – Guna mendorong perluasan kesempatan kerja bagi Wirausahawan Kuliner, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tapanuli Tengah mengadakan Pelatihan Kewirausahaan Kuliner yang dilaksanakan di Komplek YAPIM Pandan, pada Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya strategis Pemerintah untuk menciptakan dan mengembangkan lapangan kerja baru dengan mendorong masyarakat menjadi Pelaku Usaha Kuliner, meningkatkan keterampilan, dan daya saing. Para peserta pelatihan dibekali pelatihan teknis seperti memasak, pengemasan, manajemen usaha, serta mendorong kreativitas lokal dan inovasi.
Dalam sambutan Bupati Tapanuli Tengah yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Johannes Hanzen Sarusuk, ST menyampaikan, antusiasme yang terlihat dari para peserta menjadi penanda positif bagi perkembangan sektor kuliner di Kabupaten Tapanuli Tengah. UMKM, khususnya di bidang kuliner, adalah salah satu pilar penting bagi perekonomian daerah.
“Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan usaha kuliner,” ungkapnya.
Ditambahkannya, “Sektor ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menjadi identitas budaya dan kebanggaan daerah kita. Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat yang telah ditunjukkan oleh panitia dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, serta para Pelaku UMKM Kuliner yang terus berinovasi”, ujarnya.
“Saya berharap para peserta untuk dapat menjadikan pelatihan ini sebagai modal untuk berinovasi, menciptakan ide-ide baru, dan meningkatkan kualitas produk usaha kuliner Bapak dan Ibu. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah akan senantiasa mendorong dan mendukung pengembangan UMKM Kuliner agar dapat dikenal hingga ke tingkat nasional,” tutup Johannes Hanzen Sarusuk.
Sebelumnya, Kabid Penempatan dan Penyuluhan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Tapanuli Tengah, Efendi Hutabarat, dalam laporannya menyampaikan, “Tujuan pelaksanaan kegiatan ini, agar memberdayakan masyarakat lokal melalui pengembangan usaha mikro dan kecil di sektor kuliner; mengoptimalkan potensi ekonomi lokal, seperti bahan pangan, tradisi kuliner, dan kreativitas masyarakat, mendorong kemandirian tenaga kerja melalui pembentukan dan pendampingan Kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM),” ungkapnya.
Setiap peserta pelatihan juga mendapatkan bantuan bahan kuliner berupa tepung terigu, minyak goreng, mie instan, telur, agar-agar, garam, tepung maizena, gula pasir, mihun, gula aren, santan kemasan, dan lainnya.
Turut hadir Kadis Ketenagakerjaan Kabupaten Tapanuli Tengah, Kadis Pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah, Kadis Perindag Kabupaten Tapanuli Tengah, Mewakili Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Tapanuli Tengah, Narasumber dan para Peserta Pelatihan. (*Ast)