JAKARTA (SB) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dari Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir di Auditorium Wisma Kemenpora RI, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Kamis (18/9) pagi.
Sertijab ini merupakan tindak lanjut reshuffle Kabinet Merah Putih yang mengangkat Erick Thohir sebagai Menpora periode 2025-2029 menggantikan Dito Ariotedjo, Rabu (17/9) sore.
Dalam kegiatan ini, dilakukan penandatanganan berkas dokumen sertijab dari Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir. Dilanjutkan penyampaian sambutan terakhir Dito Ariotedjo di Kemenpora.
“Saya di sini lega karena akhirnya pengganti saya adalah orang yang di dunia olahraganya tidak perlu dipertanyakan lagi. Saya ini adalah didikan tulen Pak Erick Thohir di dunia olahraga,” ujar Dito.
Para Menpora periode terdahulu hadir menyaksikan langsung penyerahterimaan jabatan ini. Di antaranya Menpora RI Periode 1993-1998 Hayono Isman, Menpora RI Periode 1998-1999 Agung Laksono, Menpora RI Periode 2009-2012 Andi Alfian Mallarangeng, Menpora RI Periode 2013-2014 Roy Suryo dan Menpora RI Periode 2019-2023 Zainudin Amali.
Dalam sambutan perdananya, Menpora Erick memberikan apresiasi atas kehadiran para Menpora terdahulu. Menurut Menpora, bukan hal lazim dalam suatu sertijab dihadiri para menteri pada periode-periode terdahulu. Kepada para Menpora terdahulu ini, Menpora Erick menyatakan siap untuk menyempurnakan dan meneruskan setiap program yang pernah dan telah digagas.
“Kepada para senior, saya janji, khususnya Pak Dito, apapun yang Bapak-Bapak sudah lakukan, kita akan rapikan, kita akan review, kita jalankan sama-sama. Tidak ada perbedaan di antara kita,” tegas Menpora.
Kepada jajaran Kemenpora, Menpora Erick mengharapkan kerja sama dalam mengawal sektor kepemudaan dan keolahragaan Tanah Air. Menurut Menpora, kesuksesan setiap individu dalam menjalankan program di Kemenpora bukan sekadar karena sukses pribadi, melainkan juga sukses secara tim.
“Dengan segala kerendahan hati, saya di sini hadir bukan untuk memimpin, tetapi untuk mengayomi, kita bekerja sama. Saya harapkan semua yang sudah ditinggalkan oleh Pak Dito di Kementerian ini semua kita jalankan sebaik-baiknya,” jelas Menpora Erick.
“Saya orangnya egaliter tetapi agak keras. Tetapi percayalah, kekerasan saya itu karena saya cinta tim saya. Sukses kita di sini bukan karena sukses pribadi tetapi sukses karena tim dan kita semua,” imbuh Menpora.
Para pejabat dan pimpinan perwakilan lembaga/instansi pemerintah turut hadir sebagai undangan seperti Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, juga perwakilan organisasi keolahragaan dan pengurus cabang olahraga. Wakil Menpora (Wamenpora) RI Taufik Hidayat beserta para pejabat di lingkungan Kemenpora dan para pegawai Kemenpora juga hadir menyaksikan peralihan kepemimpinan di Kemenpora ini. (*red/luk)
Sumber: Kemenpora