KOTA CIMAHI | Pada prinsipnya lanjut Budi, saya sudah melapor kepada Wali Kota Cimahi dan para pedagang kaki lima ini harus dipindahkan. Karena tidak ada kerjasama dengan pemerintah Kota Cimahi. Mengenai keluhan dari pemilik toko yang usahanya terganggu lanjut Budi dengan adanya lapak pedagang kaki lima (PKL) ini, janji Budi.
Budi memaparkan, perlu diketahui pedagang di Alun-Alun Cimahi ini sebenarnya pedagang kuliner malam. Jadi tidak boleh buka disiang hari. Tapi entah kenapa pada kenyataannya sekarang jadi menetapkan berjualan dari siang hari hingga malam, kenyataannya sekarang jadi menetap berjualan dari siang hari hingga malam. Kedepan Pemkot Cimahi akan membuat Perwal mengenai pemanfaatan kawasan Alun-Alun Cimahi, janjinya. Nanti kedepan untuk alun-alun ini tarif sewanya sudah ada yang ditentukan oleh Pemkot Cimahi.
Karena tidak ada kerjasama dengan Pemkot Cimahi maka kami akan segera melakukan penertiban di kawasan lun-Alun Cimahi, Budi menyebutkan besok tim yang dibentuk oleh Sekda akan mulai mengambil langkah dengan mengundang koordinator.
Dan saya akan lakukan bahwa lapak-lapak tersebut tidak boleh stay, pemerintah kota targetnya Minggu depan akan melakukan aksi menertiban para pedagang kaki lima di sekitar Alun-Alun Cimahi. Salah seorang pihak pedagang sekaligus pemilikj toko sudah melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Kota Cimahi untuk menghindari keributan, keluh Yus.
Sebelumnay pihak pedagang sekaligus pemilik toko sudah melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Kota Cimahi yaitu ke DPRD Kota Cimahi kemudian ke Dinas PUPR guna kami memepertanyakan kejelasan berdirinya lapak pedagang kaki lima tepat didepan toko kami, ujar Yus izal saat beraudiensi dengan Komisi II DPRD Kota Cimahi.
Yus meminta lapak-lapak pedagang kaki lima tersebut jangan berdiri di depan Tokonya karena menghalangi parkiran motor yang akan belanja ke tokonya.. Selama ini kami sudah terhalang hingga penjualan sepi karena kuyrang pembeli. Jika diseberangnya ya silahkan saja itu tidak menghalangi kami. Tapi saat ini lapak-lapak berdiri tepat didepan toko hingga menghalangi toko kami, kata Yus. (*Fadjar).