Pasca Viral, Kadis BMBK Provinsi Lampung Tinjau Jalan Kota Gajah – Gedung Dalem

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, M. Taufiqullah.

LAMPUNG TIMUR (SB) – Pasca viral diberbagai platform media sosial, akhirnya, tim infrastruktur Provinsi Lampung yang dipimpin langsung oleh Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, M. Taufiqullah menindaklanjuti perintah Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Senin (15/9/2025).

Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, M. Taufiqullah bersama tim meninjau jalan provinsi yang terletak di Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur.

Kepada media, Taufik mengatakan, hari ini ia mengecek membawa tim laboratorium untuk melihat kondisi apa yang terjadi sebenarnya di lapangan.

“Kita survey disini, bahkan kita pakai tim Laboratorium, Kalau jalan yang lain belum, kecuali ditemukan kejanggalan-kejanggalan, seperti disini, habis ini kita keliling ke titik yang lain,” ujar Taufiq.

“Kita tidak bisa menyalahkan beban kendaraan yang lewat. Mungkin saja ini kesalahan kita dalam pelaksanaan. Kita akan cek ketebalan terus kepadatan berikut kadar aspal nya, lalu kita akan buat laporan ke pimpinan,” katanya.

Taufik juga menjelaskan Pekerjaan tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan SOP, jika ketebalan nya kurang harus sesuai dan ditambah dan diperbaiki.

“Ini disinyalir waktu pemadatan gak begitu sempurna sehingga rusak. Makanya kita coba pakai lab biar tahu apa yang terjadi,” ujarnya.

Ditanya terkait kontraktor yang mengerjakan Taufik menjelaskan bahwa masih dalam tahap pelaksanaan.

“Belum PHO dan belum dilakukan pembayaran jadi ini masih tanggung jawab penuh kontraktor, tentunya kerusakan-kerusakan masih tanggung jawab dia selaku kontraktor,” jelasnya.

“Terus seperti apa treatmentnya nanti kita akan berikan solusi kepada kontraktor apa harus dilakukan terkait dengan kerusakan,” tandasnya.

Ditempat terpisah dilokasi proyek, wartawan mewawancarai seorang yang diduga kontraktor pekerjaan tersebut, dan yang bersangkutan tidak mau memberikan komentar. (*Iman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *