Latihan ini merupakan bagian dari rangkaian Latihan Gabungan Multinasional Super Garuda Shield (SGS) 2025, yang menghadirkan kerja sama strategis berbagai negara untuk meningkatkan profesionalisme, interoperabilitas, serta kesiapsiagaan pasukan khusus dalam menghadapi beragam skenario pertempuran modern.
Materi menembak reaksi CMMS dirancang untuk mengasah kecepatan, ketepatan, serta koordinasi antar personel dalam menghadapi sasaran bergerak secara dinamis. Dalam latihan ini, setiap prajurit dituntut untuk tetap fokus, disiplin, dan mampu merespons secara instan sesuai kondisi taktis di lapangan.
Selain menjadi ajang peningkatan keterampilan teknis, latihan ini juga mencerminkan komitmen TNI dan USSOF dalam mempererat hubungan pertahanan, memperkuat kerja sama militer, serta mewujudkan stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik. (*red)
Sumber: Puspen TNI