KOTA BANDUNG, SINURBERITA
Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), belum lama ini menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Jelang Natal dan Baru 2024 di Aula Lantas Polda Jabar, Senin (11/12/2023).
Dirlantas Poda Jabar, Kombes Pol Wibowo kepada wartawan mengatakan, “Hasil survei dari Kementerian Perhubungan RI terkait dengan perayaan Natal 2023 tahun ini akan terjadi pergerakaan masyarakat yang terbesar akan menggunakan moda transportasi darat yaitu kendaraan yang didominasi oleh R 4 pribadi dan R 2. Puncak mudik akan terjadi dua kali, puncak mudik pertama akan terjadi tanggal 23 Desember 2023 bertepatan dengan libur anak sekolah, kemudian puncak balik pertama akan terjadi pada tanggal 26 dan 27 Desember 2023 karena ada beberapa instansi swasta kembali untuk melaksanakan kegiatan”, tutur Dirlantas Dirlantas Polda Jabar.
Kombes Pol Wibowo menjelaskan puncak mudik yang kedua akan terjadi pada tanggal 28 dan 29 Desember 2023 menjelang perayaan tahun baru 2024 dan puncak balik kedua akan terjadi tanggal satu sampai dengan tanggal dua.
Baca juga : Operasi Lilin, Kapolri: Tilang Manual Tidak Diberlakukan Saat Libur Nataru
“Ada pola penanganan yang akan kita lakukan, mengingat Jawa Barat ini memiliki 8 ruas tol panjang hampir 400 km, jalur alteri ada 4, ada jalur tengah, Pantai Selatan dan Pantura yang pangjangnya hampir 1.100 km, tentunya konsep penanganan sama yang telah kita lakukan pada saat operasi ketupat kemaren”, ujar Dirlantas.
Ditambahkannya, “Pada situasi tertentu, kita akan melakukan beberapa rekayasa baik di ruas tol maupun di jalur alteri. Di tol kita akan melakukan rekayasa mulai dari pengalihan arus kontra flow sampai dengan pemberlakuan one way yang akan dikoordinir oleh Polri, kemudian untuk ruas jalan alteri kita hanya melakukan penutupan sepenggal seperti di Limbangan dan di Puncak, jelas Wibowo.
Lebih lanjut dikatakan Wibowo, untuk wilayah wisata puncak, kita dibantu dengan kebijakan car free night yang bisa membatasi pergerakan masyarakat khususnya yang menuju arah puncak, karena setiap ruas jalan itu memiliki kapasitas maksimal. Dalam situasi darurat, Ditlantas Polda Jabar beserta jajaran akan melakukan rekayasa lalu lintas, imbuh Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo. (*Fadjar).
- Kampanye Disigambir Desa Air Ruai, Mulkan Sampaikan Visi dan Misinya
- DPAD Kota Tengerang Sasar Dunia Pendidikan dalam Program ‘DURIAN’
- Kampanye di Lubuk Kelik, Pasangan MAPAN Prioritaskan Pendidikan dan Infrastruktur
- Tahapan SKB CPNS 2024 Dimulai, Kakanwil Kemenkumham Riau Pantau Langsung Hari Pertama
- Taruna Akademi Militer Pererat Kemanunggalan TNI dan Rakyat