SINURBERITA

Menyuarakan Kepentingan Rakyat

HUKUM NASIONAL NUSANTARA

Demo Apdesi Ricuh, Pendemo Bakar Spanduk hingga Lempar Batu ke Gedung DPR

JAKARTA, SINURBERITA

Massa demo yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI Senayan. Para demonstran menuntut agar DPR mengesahkan Revisi UU Desa.

Pantauan di lokasi, Rabu (31/1/2023), para demonstran berkumpul di depan gedung DPR/MPR RI. Sejumlah pendemo membawa poster dan spanduk yang memuat tulisan menuntut agar DPR mengesahkan revisi UU Desa tentang Desa sebelum Pemilu.

Baca juga : Jaksa Agung : Tindak Tegas Penyimpangan Pengelolaan Keuangan Desa sesuai UU

Ketua Umum Apdes, Surta Wijaya dalam orasinya mengatakan, “Hari ini undang-undang desa kita perjuangkan. Ingat sampai sore pun kita berkumpul, harga mati revisi undang-undang nomor 6,” ujar Surta Wijaya dari atas mobil komando.

“Semua kita doakan, semoga ketua DPR semoga hatinya dibukakan, bahwa sesungguhnya yang hadir hari ini adalah masyarakat kecil dari desa, pemerintahan terkecil di desa,” katanya.

Ketua Umum APDESI menegaskan perjuangan pihaknya di depan DPR hari ini bukanlah untuk keperluan pribadi. Tapi untuk seluruh masyarakat di desa.

“Kalau DPR tidak mau mengesahkan kita bertanya. Kita sudah lelah, kita sudah tunggu berbulan bulan. Kita berdoa agar Ibu Puan Maharani dibuka hatinya untuk merevisi undang-undang,” jelasnya.

Dia mengatakan, asosiasinya telah berjuang tiga kali menggelar aksi untuk mendesak DPR mengesahkan revisi UU Desa, namun tak diindahkan oleh DPR. Karena itu, lanjut Surta Wijaya, pihaknya meminta DPR untuk mengesahkan Revisi UU Desa pada saat sidang paripurna tanggal 6 Februari 2024 mendatang.

Baca juga : UU Pemilu : Kepala Desa Tak Netral Terancam Pidana 1 Tahun Penjara

“Jangan ngomong besar Indonesia emas 2024 kalau desa tidak diperbaiki. Jangan ngomong besar ekonomi kita bangkit kalau desa tidak diperbaiki,” pungkasnya.

Akhirnya, tak lama setelah orasi, Ketua Umum Surta Wijaya bersama sejumlah pengurus Apdesi mengaku diterima untuk melakukan audiensi ke dalam gedung DPR. Sejumlah sejumlah massa lainnya masih terus berorasi di depan gedung itu. (*red)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *