SINURBERITA

Menyuarakan Kepentingan Rakyat

DAERAH PENDIDIKAN POLITIK RAGAM

Kopdar Milenial PMII, Bebby Nailufa: Mari Kita Jaga Toleransi di Kota Pontianak

Loading

Bebby Nailufa Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak

KOTA PONTIANAK, SINURBERITA.COM

PC PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) Pontianak Raya sukses menggelar Kopdar Milenial part 2 dengan tema “Toleransi di Kota Pontianak apakah sebatas Slogan?”. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Sultan Syarif Malvin Alkadrie Sultan Pontianak IX, Krissusandi Gunui Direktur Institut Dayakologi Kalbar, Bebby Nailufa Tappi Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak, dan organisasi kepemudaan (Cipayung Kota Pontianak). Kopdar part 2 kali ini dilaksanakan di Aming Coffe Podomoro pada Rabu (03/072024).

Dalam kesempatan itu, Bebby Nailufa Tappi, ketika di wawancarai awak media mengatakan, “Toleransi itu sebenarnya mudah saja, karena kita bisa menerapkan toleransi yang benar di masyarakat. Dan toleransi itu bukan soal suku atau agama, tapi kita harus toleransi dalam segala hal, bekerja, dan di sekolah. Contohnya, kasus bullying itu salah satu tindakan yang tidak bertoleransi. Nah, ini yang harus sama-sama kita pahami dan komitmen menyuarakan di Kota Pontianak”, jelas Bebby.

Baca juga : Lemahnya Pengawasan BPTD II Riau, Kewajiban PT. Indofood Pekanbaru Terabaikan

“Jadi kalau ini hanya sebatas slogan, mungkin tidak? Insya Allah ini menjadi komitmen dan saksi nyata dengan adanya pemahaman dari kawan-kawan mahasiswa, ini kan menambah wawasan bahwa toleransi yang ada di lingkungan terkecil yang harus diperjuangkan”, tegasnya.

Ditambahkannya, “Toleransi itu tidak hanya antar umat beragama, suku, maupun ras saja, tetapi sikap toleransi itu juga bagaimana kita bisa menerima dan menghargai pendapat orang lain. Sikap bertoleransi itu juga perlu kita aplikasikan tanpa harus menjadi orang lain. Kita tidak perlu menjadi suatu hal tertentu untuk menyampaikan sikap toleransi”, jelasnya.

Berkomitmen tentang hal-hal kecil saja susah, apalagi mengenai hal-hal yang berat. “Sebagai politisi, sudah saya terapkan, karena ini merupakan bagian dari pejuang toleransi. Jadi ini merupakan kesempatan untuk menjadi pemimpin. Dan di Partai Golkar, sudah saya terapkan, tidak ada kata intoleran”, ungkap Bebby Nailufa Ketua Komisi IV DPRD Kota Pontianak. (*Jaiyadi)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menyuarakan Kepentingan Rakyat