Dinas Kesehatan Tapteng Pastikan Stok Obat-obatan Aman

TAPTENG, SINURBERITA.COM – Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, Lisnawati Panjaitan, SKep, Ns, MKes, AKK, didampingi Plt. Kadis Kominfo Tapteng Sonny Juanda Nasution, ST, menyampaikan, meskipun gudang farmasi mengalami kerusakan akibat banjir bandang, namun stok obat untuk masyarakat pasca bencana banjir bandang, aman.

Ketersediaan obat di Dinkes Tapteng sepenuhnya didukung oleh Kementerian Kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan ragu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, baik itu di Puskesmas maupun di posko-posko Pelayanan yang telah disediakan.

“BMPHP, vaksin karena warga akan banyak mengalami infeksi akibat banjir. Dan obat-obatan lainnya kami pastikan aman dan terkendali,” ungkap Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah di Media Center GOR Pandan, Jumat (5/12/2025).

Baca juga: Jembatan Penghubung Tapteng-Tapsel Sudah Bisa Dilalui

Pasca bencana, beberapa fasilitas umum Puskesmas yang mengalami rusak berat akibat banjir bandang seperti Puskesmas Kolang, Sorkam, Tukka, Barus Utara. Namun 21 Puskesmas dipastikan normal.

Tim Tanggap darurat bencana Dinas Kesehatan kabupaten Tapanuli Tengah
Posko Dinkes dan Puskesmas Tapanuli Tengah jumlah 260 perawat bidan tenaga Kesehatan lainnya, dokter umum 46 orang, dari TNI AU dokter spesialis paru 1 orang, dokter spesialis jiwa 1 orang, dokter psikiatri 1 orang, bidan 1 orang, dari Dinkes Provinsi Sumatera Utara dokter umum 2 orang, perawat 4 orang, P2P 1 orang, dari USU dokter Radiologi 1 orang, dokter spesialis anastasi 2 orang, dokter penyakit dalam 3 orang, Radiologi 1 orang, perawat 6 orang, dari Mersi perawat 3 orang, dokter umum 2 orang dari Bogor dokter umum 1 orang dari politekes tenaga kesehatan 7 orang, dari TNI AD 1 orang dokter umum perawat 10 orang kesehatan lapangan 3 orang dari Dankesya dokter gigi 1 orang dokter umum 1 orang perawat 6 orang bidan 2 orang kesehatan lapangan 1 orang total keseluruhan 372 orang.

Adapun jumlah tenaga medis yang aktif melayani kesehatan masyarakat yakni Dokter Umum 63 orang, Dokter Spesialis 8 orang, perawat dan bidan sebanyak 280 orang yang tersebar di seluruh masing-masing Puskesmas di Tapanuli Tengah.

Baca juga: Wakil Panglima TNI Tinjau Pengungsi Banjir di Takengon dan Pidie Jaya

Dinkes Tapteng juga mendapat bantuan nakes dari TNI AU, TNI AD dan Polri dengan pelayanan kesehatan 63 posko bergerak. Jumlah pasien rawat inap sebanyak 28 orang, rawat jalan 96 orang, meninggal dunia 11 teridentifikasi dan 3 tidak teridentifikasi.

Dinas Kesehatan Tapteng berkomitmen akan memberikan pelayanan maksimal terhadap korban terkena banjir bandang dan longsor sebagai bentuk dedikasi untuk masyarakat sebagaimana perintah Kepala Daerah.

Dinas kesehatan juga memberikan makanan tambahan, pemberian vitamin pada ibu hamil, makanan tambahan kepada ibu hamil, susu pada balita dan pampers Dimas kesehatan bukan hanya pengobatan ada juga pembagian makanan vitamin dan, susu pampers.

“Kita lihat bagaimana perjuangan bapak Bupati dan Wakil sudah memberikan usaha semaksimalnya agar Tapteng menjadi perhatian Presiden RI dan stakeholdernya,” tutupnya. (*Ast)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *