SINURBERITACOM, RIAU – Menyikapi dinamika pasca PSU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2025, Direktorat Intelijen Keamanan Polda Riau melalui Subdit Politik melaksanakan Sambang terhadap elemen masyarakat Kab. Siak. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya cooling system atau pendinginan situasi untuk menjaga kondusifitas wilayah dan mencegah potensi konflik Pasca Proses PSU Kab.Siak.
Kegiatan ini tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan elemen masyarakat dan warga yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara polri dan masyarakat sekaligus menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Dalam kesempatan tersebut Panit 3 Subdit Politik Iptu Rony Charlos, SH., MH didampingi anggota mengajak semua pihak menunggu hasil putusan Mahmakah Konstitusi (MK) terkait adanya gugatan laporan Perselisihan Hasil PSU Pilkada Kab. Siak. Ia mengatakan, apapun nanti putusan hakim MK diharapkan untuk menghormati proses demokrasi tersebut.
“Pasca PSU Pilkada Serentak 2025, kami ingin memastikan tidak ada gesekan atau konflik di masyarakat. Patroli ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan,” ujarnya.
Yusdianto (Kades Buantan Besar) merupakan salah satu selaku tokoh masyarakat Kab. Siak menyambut positif kegiatan patroli dialogis atau Cooling System ini. Mereka merasa lebih diperhatikan dan semakin memahami pentingnya kerjasama dengan pihak kepolisian dalam menjaga kamtibmas yang kondusif.
Pada akhir kegiatan sekitar sembilan puluh orang elemen masyarakat melakukan deklarasi yang berisikan, “Kami elemen masyarakat Kab. Siak mendukung kepolisian dalam menjaga dan memelihara kamtibmas yang kondusif serta menerima hasil keputusan mahkamah konstitusi (MK) pada sengketa PSU Pilkada Siak Tahun 2025”. (*J2R/HMS)