KOTA MEDAN | SINURBERITA.COM
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Effendy Pohan secara resmi telah mengukuhkan lima anggota Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) Provinsi Sumut periode 2025 – 2030.
“Kami berharap dengan kematangan dan pengalaman yang saudara-saudara miliki, menunjukkan bahwa kalian adalah yang terbaik. Sumut berharap BP TCUGGp bisa berjalan dengan baik dan memenuhi target pertamanya green card. Sekarang sudah di yellow card,” kata Effendy Pohan di Kantor Gubernur Sumut, (4/2/2025)
Effendy meminta, setelah pelantikan ini agar segera memenuhi kriteria untuk mencapai target green card. Yaitu dengan meng-upload sejumlah dokumen yang diperlukan pada 17 Februari ini.
“Semua dokumen harus di upload pada tanggal itu. Gunakan SDM yang ada, ajak dinas-dinas, dan masyarakat,” ujarnya.
Effendy juga berpesan untuk berkolaborasi dalam menjalankan program-program selanjutnya, baik dengan swasta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, kabupaten/kota, dan masyarakat.
“Kita ingin meninggalkan legacy, menjadi warisan dunia, dalam banyak catatan, tulisan, dan apa saja yang dapat menjadi warisan untuk anak cucu kita,” katanya
Sebagaimana diketahui, status Kaldera Toba sebagai Global Geopark diperoleh sejak Juli 2020 dalam sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO bersama 15 UNESCO Global Geopark baru lainnya.
Adapun susuan anggota BPTCUGGp Sumut yang dikukuhkan adalah Azizul Kholis sebagai General Manager, Debbie Riauni Panjaitan sebagai Manager Divisi Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Tikwan Raya Siregar sebagai Manager Divisi Kerja Sama, Promosi, dan Publikasi, Ovi Vensus Hamubaon Samosir sebagai Manager Divisi Pendidikan, Konservasi, dan Pemberdayaan Masyarakat, dan Petrus Parlindungan Purba sebagai Manager Divisi Pengelolaan Geologi, Keragaman Geologi, dan Keragaman Budaya. (*Ery/H21)