Inilah Daftar 21 Merek Beras Premium yang Diduga Dioplos

SINURBERITA.COM || Dugaan praktik kecurangan beras oplosan premium terungkap, hingga menjadi sorotan dan perhatian kaum emak-emak di seluruh Indonesia.

Modus curang produsen beras premium tersebut terungkap berkat investigasi Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan dan Bareskrim Polri. Hingga saat ini, sejumlah produsen besar beras premium di pasaran pun telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

Dari hasil investigasi awal terhadap 212 merek beras di 10 provinsi di indonesia, sekitar 85,6 persen beras yang dijual sebagai beras premium ternyata tidak memenuhi standar mutu Standar Nasional Indonesia (SNI).

Tak hanya itu, setidaknya ada 59,8 persen yang diual di atas harga eceran tertinggi (HET), dan 21,7 persen yang tidak sesuai takaran berat bersih dalam kemasan.

“Lagi ditangani sama kepolisian ada 212 merek dan perusahaan. Sekarang lagi dipanggil ke Bareskrim,” kata Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, dalam kunjungan meninjau Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025).

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan, beras oplosan beredar bahkan sampai di rak supermarket dan minimarket, dikemas seolah-olah premium. Namun, beras-beras yang beredar tersebut kualitas dan kuantitasnya tidak sesuai.

“Ada 10 perusahaan terbesar yang sudah dipanggil oleh Bareskrim, Satgas Pangan,” ujar Amran di Kota Makassar, Sabtu (12/7/2025).

Amran juga menyampaikan, praktik curang tersebut telah menyebabkan kerugian masyarakat mencapai sekitar Rp99 triliun.

Berikut ini 21 merek-merek beras yang diduga dioplos:

  1. Wilmar Group: 
  • Sania
  • Sovia
  • Fortune
  • Siip (Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)
  1. PT Food Station Tjipinang Jaya: 
  • Alfamidi Setra Pulen
  • Setra Ramos
  • Food Station (Aceh, Sulsel, Kalsel, Jabar)
  1. PT Belitang Panen Raya: 
  • Raja Platinum
  • Raja Ultima (Jateng, Aceh, Jabar, Jabodetabek)
  1. PT Unifood Candi Indonesia: 
  • Larisst
  • Leezaat (Jabodetabek, Jateng, Jabar)
  1. PT Buyung Poetra Sembada Tbk: 
  • Topi Koki (Lampung, Jateng)
  1. PT Bintang Terang Lestari Abadi: 
  • Elephas Maximus
  • Slyp Hummer (Sumut, Aceh)
  1. PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group): 
  • Ayana (Yogyakarta, Jabodetabek)
  1. PT Subur Jaya Indotama: 
  • Dua Koki
  • Subur Jaya (Lampung)
  1. CV Bumi Jaya Sejati: 
  • Raja Udang
  • Kakak Adik (Lampung)
  1. PT Jaya Utama Santikah: 
  • Pandan Wangi BMW Citra
  • Kepala Pandan Wangi (Jabodetabek)

Sumber: Tribunnews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *