SINURBERITA.COM – Bertempat di Gedung Pertemuan Desa Air Ruay, Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Jumadi melakukan reses bersama masyarakat Desa Air Ruay Kecamatan Pemali.
Dikatakan Jumadi, “Reses ini merupakan Hak DPRD untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dari dapilnya masing masing. Nanti apa-apa usulan dari masyarakat, akan dimasukkan kedalam pokok pikiran (pokir) kami sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangka”, ungkapnya.
Ditambahkan Jumadi, “Apalagi mengingat keuangan Kabupaten Bangka tidak baik-baik saja. Akan tetapi, setelah diadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama OPD, ternyata keuangan Pemkab Bangka di Tahun 2024 mengalami Silpa sebesar Rp.43 Milyar. Ini ada apa, digemboskan Kabupaten Bangka tidak baik-baik saja. Jadi untuk Silpa tahun 2024 sebesar Rp.43 Milyar itu akan kita gunakan di anggaran Perubahan 2025 ini”, ujar Jumadi.
Sementara itu, Kades Air Ruay, Rozali mengatakan, “Usulan dalam Musrenbang dan reses pada dasarnya sama. Itulah yang kami usulkan, tapi sampai kabupaten tidak satupun usulan musrenbang desa kami yang terakomodir. Banyaklah usulan-usulan dari OPD bersangkutan yang masuk dalam musrenbang tingkat kabupaten, sedangkan proposal ajuan dalam Musrenbang sudah menumpuk”, ujarnya.
Ditempat yang sama, Muradi, salah satu ketua RT di Desa Air Ruay meminta kepada Ketua DPRD Kabupaten Bangka, pemasangan penerangan lampu jalan pada persimpangan SPBU dan Kantor Desa Airruway, serta perbaikan jembatan kayu menjadi jembatan permanen dijalan parit tujuh menujuh arah DAM satu, dan pengaspalan jalan di beberapa titik yang ada di Desa Air Ruay”, ungkapnya.
Menanggapi penerangan jalan, perwakilan dari Dinas Perhubungan mengatakan, “Untuk tahun 2025, belanja modal tidak ada sama sekali”, jelasnya.
Hadir dalam kegiatan reses ini, Kades Air Ruay, Rozali, Camat Pemali, Sukma Aditya, serta perwakilan beberapa OPD yang bersangkutan dan masyarakat Desa Air Ruay. (*Hry)