LAMPUNG TIMUR || Hari Raya Idul Adha 1446 H begitu sangat dirasakan seluruh umat muslim yang ada didalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana Lampung Timur (Lamtim) dan juga masyarakat sekitar. Seluruh pegawai dan warga binaan yang beragama muslim selalu melaksanakan sholat Idul Adha bersama, Jum’at (06/06/25).
Namun warga sekitar komplin, setiap tahun Rutan Kelas IIB Sukadana mengadakan hewan kurban, warga sekitar tidak diperhatikan. Dilain sisi, pihak petugas rutan mengatakan akan berbagi juga ke masyarakat seputaran rutan.
Seperti dikatakan Romli, warga sekitar Rutan mengatakan, “Selama ini saya belum pernah menikmati daging kurban dari Rutan”, ungkapnya.
Mario Fili mewakili Karutan, Farizal Antony saat dikonfirmasi menyampaikan, ”Ya, alhamdulilah di Hari Raya Idul Adha 1446 tahun 2025, Rutan Kelas IIB Sukadana melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 2 ekor sapi dan 11 ekor kambing”, jelasnya.
Ia menyampaikan, pada hari pertama, kita sembelih satu ekor sapi dan 7 ekor kambing. Itu dikhususkan untuk warga binaan. Dihari kedua, 1 ekor sapi dan 4 ekor kambing untuk warga binaan dan petugas serta warga sekitar.
”Adapun 2 ekor sapi dan 11 ekor kambing disembelih oleh para petugas Panitia kurban dan dibantu warga binaan yang ikut membersihkan area”, ujarnya.
Ia menjelaskan, “Para panitia kurban mengambil peran masing-masing. Diantaranya yaitu ada yang memegang tali dan memegang hewan saat proses penyembelihan, ada yang menguliti, ada juga yang membawa troli untuk mengangkut potongan daging,” ungkapnya.
“Susana kebersamaan dan keakraban begitu terlihat kental waktu pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di halaman dalam lapas”, ucapnya.
Karutan menambahkan, “Semoga semua partisipasi Idul Adha ini dapat menjadi ibadah yang mulia, jadikan simbol nyata dalam dukungan moral sosial. Dukungan dan sinergi dari semua pihak kami sangat apresiasi jadikan semangat bagi rutan untuk terus berbagi dan meningkatkan kualitas pembinaan di dalam rutan”, ungkapnya.
Terakhir ia menyampaikan, “Semoga di hari kurban Idul Adha ini semuanya dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh seluruh keluarga warga masyarakat serta juga bagi para keluarga warga yang ada di lingkungan rutan. Tentunya kesadaran dalam berbagi Rizki bukan hanya dihari idul adha saja, tetapi disetiap hari Rizki kita juga sebagian ada milik orang lain”, pungkas Karutan. (*Iman)