PONTIANAK, SINURBERITA.COM — Ketua Umum Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Burhanudin Abdulah, S.H., kembali mengkritisi kondisi fasilitas di Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya. Lembaga antikorupsi ini menilai, plafon bandara yang tampak kurang menarik dan terkesan tidak rapi. Kondisi ini seharusnya terjadi pada fasilitas transportasi udara bertaraf internasional. Selasa (9/12/2025).
Untuk itu, LAKI meminta Komisi V DPR RI segera mendorong penganggaran pekerjaan perbaikan plafon tersebut melalui kementerian terkait. Menurut organisasi ini, Bandara Supadio merupakan pintu masuk utama ke Kalimantan Barat yang seharusnya tampil representatif dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.
Baca juga: Gedung LAKI Centre, Pusat Konsolidasi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
“Untuk menghilangkan kesan bandara yang kurang menarik dan bangunan yang tampak tidak rapi, kami minta Komisi V DPR RI segera menganggarkan perbaikan plafon. Bandara internasional harus mencerminkan standar pelayanan yang memadai,” tegas Ketum LAKI dalam keterangannya di Pontianak.
LAKI menilai perbaikan estetika dan kenyamanan ruang merupakan bagian penting dari peningkatan citra daerah, terutama dalam upaya menarik investor dan wisatawan mancanegara.
“Bandara Supadio layak dipoles dengan standar internasional, bukan hanya pada nama. Kami yakin Bung Lazarus sebagai Ketua Komisi V dan wakil Kalbar di Senayan mampu melakukan terobosan untuk mendorong percepatan penganggaran,” lanjut Burhanudin Abdulah.
Baca juga: Kejati Kalimantan Barat Paparkan Capaian Kinerja Tahun 2025
Organisasi ini juga menegaskan bahwa hal sederhana seperti tampilan plafon yang tidak terawat dapat berdampak pada persepsi publik dan penilaian wisatawan terhadap kualitas layanan di Kalimantan Barat.
“Kita tidak ingin citra Kalbar terganggu hanya karena konstruksi plafon Bandara Supadio terlihat kurang menarik dan seolah tidak terawat,” tegas LAKI.
LAKI berharap Komisi V DPR RI dapat memberi perhatian serius agar Bandara Supadio benar-benar mencerminkan wajah Kalimantan Barat yang modern, nyaman, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (*Jaiyadi)




















1 Komentar