BARITO UTARA, SINURBERITA.COM
PT. Batubara Duaribu Abadi (BDA) adalah sebuah investasi yang bergerak di bagian pertambangan Batubara yang beroperasi dan memiliki jalur jalan Haoling di Wilayah Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah kini dilaporkan ke Dewan Adat Dayak (DAD) setempat.
Baca juga: Diduga Akibat Lalai, Website Rudenim Pekanbaru Promosikan Judi Online
Rabu, 18 September 2014, Hison selaku Ketua II DAD Kabupaten Barito Utara yang diberikan Mandat saat dilokasi menyampaikan, “Seumur-umur, baik selama di aktivis wahana lingkungan hidup, di media, dan Ormas, hari ini saat mendapatkan mandat dari DAD saya baru ini pernah menemukan kasus limbah yang benar-benar lebih sadis”, ujarnya.
Hison menambahkan, “Harus diakui bahwa setiap investasi diberbagai daerah tetap harus kita dukung terutama bagi yang membawa dampak positif baik untuk pendapatan pajak Negara dan Daerah bahkan untuk kesejahteraan warga masyarakat sekitar. Tetapi melihat dampak yang terjadi didepan mata ini, saya mengatakan ini investasi yang membunuh masyarakat sekitar”, ungkapnya.

“Genangan air ludak keruh ini yang tertabat hingga ratusan meter merendam pohon karet hingga musnah dan tanaman lainnya. Bahkan air sungai tidak dapat difungsikan lagi dan jika benar dari Sungai Mea ini mengalir ke Sei Sikui hingga mengalir lagi ke Sungai Teweh sedangkan pada pinggiran Sungai Teweh, ada beberapa desa yang mengkonsumsi air dari limbah ini”, jelasnya.
Baca juga: DPP FK-GEMPAR Akan Laporkan Dugaan Korupsi Dana Hibah Dispora Pekanbaru ke Kejati Riau
“Nanti akan kami sarankan kepada PT. BDA supaya wajib membuat stelling pond pada daerah yang terdampak sebagai tempat pengendapan airnya dulu, karena namanya air dari tambang jelas mengandung kimia”, tuturnya menambahkan. (*Yurin)
- Prajurit Kodam IM Tuntaskan Pembersihan RSUD Aceh Tamiang
- Kakanwil Kemenkum Ingatkan Jajaran Capai Kinerja Akhir Tahun
- Dirut Broker Diduga Tilep Premi Asuransi BPR dan Jamkrida Rp6,9 M
- TNI Airdrop Bantuan Sembako 5,4 Ton di Blankejeren Gayo Lues
- Intensitas Hujan Tinggi, Bupati Tapteng Imbau Warga Barus Mengungsi


















