KOTA PONTIANAK, SINURBERITACOM
Dukungan terhadap Edi Bahasan tampak begitu kental dan sulit untuk dibendung. Hampir semua kalangan, disetiap kegiatan yang dihadiri beliau, selalu terdengar ucapan “Lanjutkan”.
Kondisi itu, menurut banyak sumber, cukup argumentatif mengingat hasil kerja mereka selama kurun waktu 5 tahun terbukti berhasil dan telah dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
”Dikenal bukan alasan klasik tetapi karena kedua tokoh tersebut sudah berbuat, bekerja bahkan melahirkan sebuah karya didalam pembangunan. Ini yang menjadi catatan tersendiri bagi masyarakat”, tegas Uray, Ketua RW Kelurahan Siantan Hilir.
Kalau bicara kepentingan warga, tambahnya, paslon nomor urut 1 sangat pas untuk melanjutkan roda pembangunan kota Pontianak diperiode selanjutnya. ”Edi Kamtono – Bahasan memang pasangan yang pas dan seimbang. Jadi Kalau Kota Pontianak ingin terus berkembang, kuncinya ya pilih beliau berdua”, terangnya.
Sikap optimis, secara insidentil, juga dilontarkan ratusan warga lainnya yang memang sejak lama terlihat suka dengan sosok paslon nomor urut 1.
Baca juga: Diduga Akibat Lalai, Website Rudenim Pekanbaru Promosikan Judi Online
“Edi – Bahasan boleh dibilang pemimpin yang matang dan cermat Setiap program, kebijakan maupun terobosan terobosan yang tertuang pada periode pertama selalu tepat sasaran sesuai harapan kami”, kata tokoh masyarakat Pontianak Timur
Incumbent, sambungnya, mampu menentukan arah dan strategi, merumuskan program, menetapkan target, menjaga standar integritas serta memacu kinerja. Termasuk dapat memberikan intruksi yang tepat, jelas, praktis dan responsif terhadap kondisi aktual lapangan. “Jujur, kami sangat menaruh harapan kepada duet nomor 1 ini”, ucapnya.
Disudut lain, koordinator Jaringan Aspirasi Indonesia (Japri) Kalbar, Patih Prambanan mengatakan, “Ada masanya dimana semua pemimpin harus dapat melupakan ego politiknya dan bahu membahu bersatu menangani suatu persoalan daerah. Bukan justru memilih mengeluarkan kritik pedas diluar melalui media, ketimbang memberi usulan konstruktif diatas meja musyawarah”, ucapnya.
Patih berpendapat siapapun gubernur, walikota ataupun bupati pasti menghadapi seratus satu masalah dalam pembangunan daerah. Disinilah seorang pemimpin harus bisa menentukan prioritas, apa yang paling utama didahulukan dan bagaimana ia melakukannya.
“Terhadap situasi diatas, lanjutnya, saya yakin Edi Kamtono – Bahasan tidak pernah kehilangan akal bahkan mampu melepaskan pemikiran yang konvensional”, tegasnya.
Baca juga: Belanja Hibah Dispora Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2023 Diduga Sarat Korupsi
Terkait totalitas suara yang bakal didapat, survei menyebutkan Edi – Bahasan sementara ini unggul di 5 Kecamatan.
”Catatan kami merilis nilai mereka berdua dibeberapa tempat tergolong tinggi dan terus berkembang. Titik dukungan terbesar ada di pontianak Kota, Selatan, Tenggara, Timur maupun Utara. Sedangkan 1 Kecamatan masih turun naik”, ujar Patih.
Ia memaparkan, kalau hitungan tersebut dirangkum secara global, prosentase angka pasangan calon nomor urut 1, sampai dengan awal oktober 2024 berkisar antara 62, 80 Hingga 63 persen. Jumlah inipun tidak statis semua bisa berubah tergantung pendekatan calon lewat konsep sosialisasi.
Perolehan angka yang begitu kental, menurut Patih, merupakan bukti masih melekatnya bahkan tetap tertanam dalam rasa kepercayaan masyarakat arus bawah terhadap kinerja incumbent.
”Ini aset rasa simpatik, kepercayaan serta respon positif dari hati nurani warga yang harus dijaga, dipelihara, dibina dan diaktualisasikan dalam pembangunan setelah terpilih nanti”, kata Patih sambil menyarankan coblos nomor satu (*Jaiyadi)
- Terus Berbenah, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Razia Insidentil
- Buka Konferkab PWI Bangka, Pj Bupati Sentil Kadinkominfotik
- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Berikan Pengarahan kepada Perwira dan Pengasuh Akmil
- Jelang Libur Nataru, Ditlantas Polda Riau Siap Ciptakan Lalulintas Berkeselamatan
- Kemenkumham Riau dan Dinas Kebudayaan Gelar Rakor Terkait Kekayaan Intelektual Komunal