KAB. SANGGAU | SINURBERITA.COM
Terkait pemberitaan yang telah beredar terkait pelaksanaan pekerjaan Jembatan Kuala Buayan, Kepala Dinas PUPR Kab Sanggau, Aris Sudarsono kepada media ini menyampaikan, “Jembatan itu memang dikerjakan sekitar kurang lebih empat tahap, terakhir tahun 2023. Sehingga awal tahun 2024, jembatan itu sudah bisa berfungsi. Lalu, pekerjaan tersebut benar-benar selesai itu sekitar bulan Maret tahun 2024”, ujar Kadis di ruang kerjanya, Senin (10/2/25).
Ditambahkannya, “Jadi kalau dihitung sampai sekarang, dengan masa 1 tahun, masih menjadi tanggung jawab penyedia jasa. Terhadap pelaksana, kita sudah memberi peringatan dan sudah disurati. Pelaksananya membuat surat pernyataan yang sanggup untuk memperbaiki. Tetapi apabila pelaksana tetap ingkar janji, jalan yang akan kita tempuh yang pertama di blacklist, lalu yang kedua jaminan pemeliharaan sebesar 5% dan nilai kontrak akan kita cairkan”, jelasnya.
Kemudian yang ketika, “Kita akan memperbaiki kondisi objek jembatan ini di tahun 2025, tapi setelah benar-benar masa pemeliharaannya 1 tahun dari terhitung dari Maret 2024 sampai Maret tahun 2025. Itu artinya masih menjadi tanggung jawab pelaksana walaupun jadi itu kan 1 bulan, artinya kalau 1 bulan tidak ada respon dari pelaksana maka mereka akan memberi jaminan pemeliharaan sebesar 5% kita cairkan”, tutupnya. (*Jaiyadi)