
SINURBERITA.COM || Beredarnya issue di Media Sosial (Medsos) terkait adanya kutipan atau setoran ke Satpol PP Tapanuli Tengah (Tapteng) membuat gerah para pengusaha cafe yang berada di Tapteng dan membantah dengan tegas bahwa informasi itu tidak betul. Selasa (1/7/25).
“Sampai saat ini kami para pengusaha cafe tidak pernah diminta maupun didatangi petugas Satpol PP Tapteng,” ujar salah satu Pengusaha Cafe Tepos, Boru Panggabean kepada awak media.
“Kami tidak terima atas status salah seorang bermarga Tampubolon di media sosial yang mengatakan kami pengusaha cafe dikutip sebesar Rp1.500.000 oleh Petugas Satpol PP Tapteng adalah fitnah dan hoax,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan pemilik Cafe Jambu, Marga Hutabarat, mengatakan, “Sejauh ini kami para pemilik cafe selalu merasa nyaman dengan usaha kami. Tidak pernah sekalipun petugas Satpol PP maupun Kasatpol PP Tapteng datang mengusik maupun meminta uang pengamanan kepada kami. Jadi jangan ada statement mengatakan Satpol PP meminta sebesar Rp1.500.000/Pemilik warung, itu tidak benar,” ungkap Hutabarat.
Begitu juga dengan Pengusaha Cafe, Yanti Boru Hutabarat, ia menyangkal dengan tegas dan keras adanya informasi bahwa Satpol PP Tapteng kutip uang dari pengusaha cafe.
“Sejauh ini kami para pengusaha cafe punya hubungan baik dengan pemerintahan, Baik itu ditingkat Kelurahan maupun Satpol PP Tapteng. Terbukti, kami selalu turuti Surat Himbauan dari Kantor Satpol PP Tapteng untuk mengurus Surat Izin dari dinas terkait, serta batas warung tutup sampai pukul 00.00 WIB setiap harinya,” ujar Yanti Hutabarat.
Pengusaha Cafe 27 Bawah, Boru Sianturi juga menyampaikan dengan raut wajah yang geram sangat menyesalkan statement Marga Tampobolon di media sosial terkait adanya kutipan dari Petugas Satpol PP Tapteng kepada pemilik cafe.
Ia menegaskan, “Itu tidak ada sama sekali. Janganlah kami para pemilik Cafe dikorbankan demi tujuan seseorang untuk menduduki sesuatu posisi di Pemerintahan Tapteng. Sejauh ini kami pengusaha cafe tidak pernah diganggu maupun diminta duit stabil atau pengamanan dari personil Satpol maupun Kasatpol PP Tapteng,” tegasnya mengakhiri. (*JN)