Plafon Gedung Garuda Ambruk, Aktivis Desak Gubernur Lakukan Audit Investigatif

Foto dok istimewa.

SINURBERITA.COM || Plafon bagian belakang gedung pelayanan terpadu pada Kantor Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) ambruk. Bangunan ini merupakan pusat pelayanan dalam mengurus segala sesuatu keperluan masyarakat.

Pantauan awak media, peristiwa ambruknya plafon gedung tersebut, diduga terjadi pada Senin, 28 Juli 2025 (Malam), dan diketahui dilaporkan pada hari ini, Selasa (29/7) pagi. Plafon tersebut terbuat dari bahan gypsum.

Ambruknya plafon atap tersebut, diduga akibat rangka baja ringan tidak sesuai spesifikasi, sehingga tak mampu menahan beban berat plafon yang terbuat dari bahan gypsum.

Untuk diketahui bersama, Gedung Garuda tersebut merupakan pusat pelayanan masyarakat yang diresmikan pada Januari 2023 oleh mantan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji.

Baca juga: Kadisdik Bangka Bungkam, Plafon SMPN 1 Riau Silip Dibiarkan Ambruk?

Hingga berita ini dinaikkan, upaya konfirmasi telah dilakukan ke pihak terkait, baik itu pelaksana pekerjaan maupun dinas PUPR. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi yang menjelaskan perihal kejadian tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, aktivis FK-GEMPAR, Johannes Sinaga mengatakan, “Ambruknya plafon ini bukan kejadian yang biasa. Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) harus tegas dan berani melakukan audit investigatif atas peristiwa tersebut,” tegas Sekjen DPP FK-GEMPAR kepada sinurberita.com, melalui sambungan telepon. Selasa (29/7/25).

Ambruknya plafon gedung pelayanan terpadu di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, semakin menambah citra buruknya kualitas pekerjaan kontraktor. Diharapkan, kejadian ini harus menjadi evaluasi bersama demi menciptakan kualitas pekerjaan yang baik, serta bertanggungjawab. (*red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *