PEKANBARU, SINURBERITA.COM || PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR) terus menggelorakan semangat peduli lingkungan melalui gerakan Zero Waste Warriors, kali ini saat melaksanakan kampanye pengurangan penggunaan Plastik yang mengakibatkan timbulan sampah dengan melibatkan lebih dari 1.000 pelajar di Pekanbaru dalam tahapan rangkaian kegiatan “Bottle Up, Clean Up, dan Green Action”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Pekanbaru, dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang digagas oleh PLN UID Riau & Kepulauan Riau bekerjasama dengan komunitas program Kampung Iklim Agrowisata Rumbai Barat.
General Manager PLN UID Riau & Kepulauan Riau, Joni, Menyampaikan bahwa aksi ini merupakan komitmen PLN dalam membangun kesadaran lingkungan sejak dini, melalui edukasi, aksi bersih-bersih sampah plastik, pengumpulan botol untuk didaur ulang, dan penanaman pohon di area sekolah.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menanam semangat peduli bumi di hati para generasi muda melalui program edukasi kampanye pengurangan limbah plastik. PLN ingin menunjukkan bahwa masa depan lingkungan yang lebih bersih dan sehat harus dimulai dari sekarang, dan dari sekolah,” ujar Joni
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye “Zero Waste Warriors: Bersama Kita Wujudkan Pekanbaru Bebas Sampah”, sebagai bentuk dukungan PLN terhadap program pengelolaan sampah pemerintah daerah serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya poin ke-11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan) dan poin ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Melalui aksi Bottle Up, para siswa diajak mengumpulkan botol plastik bekas sebagai kontribusi kecil yang berdampak besar terhadap pengurangan sampah plastik dan daur ulang. Aksi Clean Up dilakukan secara gotong royong di lingkungan sekolah, sedangkan Green Action diwujudkan dengan penanaman bibit pohon sebagai simbol harapan akan masa depan yang lebih hijau.
“Kami percaya, perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan harus ditanamkan sejak dini. PLN tidak hanya berkomitmen menyediakan listrik yang andal, tetapi juga ingin tumbuh bersama masyarakat dalam menjaga bumi,” tambah Joni.
Dengan semangat kolaborasi, PLN UID Riau & Kepulauan Riau terus mengajak komunitas, dunia pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan perubahan menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Risky Mulyadi selaku pengelola Unit Pengelola Sampah Terpadu Program kampung iklim Agrowisata pada kesempatan sosialisasi tersebut menyampaikan budaya peduli lingkungan harus dimulai sejak dini terutama melalui program di sekolah apalagi sampah jika dikelola dengan baik akan menjadi bernilai secara ekonomi dan dapat melestarikan lingkungan.
“Saat ini di UPST Proklim Agrowisata Rumbai Barat kami sudah bisa mengolah sampah Plastik menjadi bahan bakar alternatif sehingga peralatan Traktor dan alat pertanian para petani yang tergabung dalam kelompok Proklim dan mobil operasional UPST kami sudah menggunakan Bahan bakar tersebut, apabila semakin banyak sampah plastik yang bisa dikumpulkan dan diolah akan semakin banyak bahan bakar yang bisa dihasilkan dan produk ini juga sudah diuji di laboratorium Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan hasil yang sangat baik dan layak digunakan,” ujarnya. (*J2R)
Sumber: Humas PLN UID RKR