SINURBERITA.COM || PEKANBARU – Sehubungan dengan adanya rencana aksi demonstrasi pada beberapa titik tertentu di wilayah Pekanbaru, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru telah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Satuan Pendidikan Tertentu Pada Tanggal 1 September 2025.
Surat edaran ini dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru demi menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban peserta didik, sekaligus mendukung upaya aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas daerah.
Dinas Pendidikan mengintruksikan satuan pendidikan TK/PAUD, SD, dan SMP Negeri maupun Swasta yang berada dalam radius 5 (lima) kilometer dari kawasan Kantor DPRD Provinsi Riau dan Mapolda Riau, untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah.
Baca juga: SMAN 3 Sibolga Dihiasi Papan Bunga “Pecat Oknum Guru Penista Agama”
Kepala Sekolah SMPN 13 Pekanbaru, Zurdianto, M.Pd kepada awak media menyampaikan, “Menindaklanjuti surat edaran tersebut, hari ini kami memberlakukan proses belajar mengajar (PBM) secara daring. Kehadiran atau absensi siswa sesuai dengan jadwal pelajaran pada hari Senin. Sedangkan untuk absensi majelis guru dan pegawai, dilakukan melalui screenshoot Kegiatan PBM yang direkap oleh Wakil Kepsek Bidang Kurikulum,” ujar Kepsek Zurdianto. Senin (1/9/25).
Ia juga menegaskan kepada seluruh guru dan murid SMPN 13 Pekanbaru untuk tetap melaksanakan kewajibannya. “Bantu juga cek ke anak-anak, kalau ada guru yang tidak melaksanakan kewajibannya mengajar secara daring hari ini, kasih tau ke Kepsek. Kita mau guru-guru SMP Negeri 13 Pekanbaru yang terus berubah untuk menjadi lebih baik dalam memuliakan siswa/siswi,” tegas Kepsek SMPN 13 Pekanbaru.
Ditambahkannya, “Kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di SMPN 13 Pekanbaru agar ikut mengampanyekan pentingnya menjaga suasana damai serta mengajak peserta didik dan orang tua/wali untuk berdoa demi terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan kondusif di Kota Pekanbaru maupun di Indonesia secara umum,” ungkap Zurdianto, M.Pd. (*red)
