TAPTENG, SINURBERITA.COM – Gelombang solidaritas mengalir dari tanah Melayu ke Pesisir Barat Sumatera. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Parsadaan Raja Lumban Gaol Dohot Boruna (Parlugabona) Provinsi Riau turun langsung mengantarkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga, Selasa (23/12/2025).
Bantuan tersebut diantar langsung jajaran pengurus DPD Parlugabona Provinsi Riau, diantaranya Ketua AKBP (Purn) Antoni Lumban Gaol, Wakil Ketua Joni Lumban Gaol, Penasehat Morsin Lumban Gaol, serta pengurus lainnya seperti Basmi Lumban Gaol. Kehadiran mereka di lokasi bencana menjadi simbol bahwa kepedulian tidak berhenti pada penggalangan dana, tetapi diwujudkan melalui kehadiran nyata di tengah warga terdampak.
Seluruh korban dikumpulkan di satu lokasi penyaluran bantuan dengan pendampingan Ketua Parlugabona Kabupaten Tapteng, St. Tua Mangasi Lumban Gaol. Acara berlangsung penuh haru sejak awal.
Baca juga: Kapolda Sumut Rayakan Natal Bersama Korban Bencana Alam
Sejumlah korban menyampaikan testimoni atas musibah yang mereka alami. Suasana menjadi pilu ketika seorang warga mengungkapkan bahwa dirinya hanya tersisa sehelai kaos dan celana pendek setelah rumahnya diterjang banjir bandang.
Ketua DPC Parlugabona Tapteng, St. Tua Mangasi Lumban Gaol mengatakan, bencana banjir yang disertai terjangan air bercampur lumpur dan tumpukan kayu di Tapteng berdampak pada sedikitnya 54 kepala keluarga (KK) warga Parlugabona yang bermukim di wilayah Tapteng dan Sibolga.
“Dari jumlah itu, dua KK mengalami kerusakan berat, dengan kondisi rumah hancur dan tidak lagi dapat dihuni. Selain itu, 35 KK masuk kategori kerusakan sedang, rumah terendam banjir dan masih dipenuhi lumpur serta sampah. Sementara 17 KK lainnya mengalami kerusakan ringan, dimana rumah sudah dapat ditempati meski lingkungan sekitar masih dipenuhi sisa material banjir,” ujarnya.

DPD Parlugabona Provinsi Riau menyerahkan donasi tunai yang bersumber dari berbagai elemen keluarga besar Parlugabona. Rinciannya, DPD Parlugabona Provinsi Riau menyumbang Rp28.650.000, ditambah donasi Lumban Gaol Jakarta sebesar Rp7.200.000, serta kolekte GKRI Jakarta Rp3.785.500. Total donasi yang terkumpul mencapai Rp39.635.500.
Dana tersebut kemudian disalurkan kepada korban sesuai tingkat kerusakan. Untuk kategori berat, dua KK menerima masing-masing Rp2.200.000 dengan total Rp4.400.000. Kategori sedang, 35 KK menerima masing-masing Rp800.000 dengan total Rp28.000.000. Sedangkan kategori ringan, 17 KK menerima masing-masing Rp400.000 dengan total Rp6.800.000. Total dana yang disalurkan kepada korban mencapai Rp39.200.000.
Baca juga: Lagi, Bakamla RI Berangkatkan 92,2 Ton Bantuan Peduli Sumatera
Selain bantuan uang, Parlugabona Riau juga menyerahkan pakaian layak pakai berbagai ukuran dan model, yang sangat membantu warga terdampak, khususnya mereka yang kehilangan seluruh harta benda akibat banjir bandang.
Parlugabona Kabupaten Tapteng menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian tersebut. Puncak acara ditandai dengan ritual adat Batak yang dipimpin Ketua II DPD Parlugabona Provinsi Riau, Joni Lumban Gaol.
Ia melakukan pemberian dan tabur beras sambil memanjatkan doa kepada Tuhan agar seluruh warga diberi kekuatan dan terhindar dari mara bahaya di masa mendatang.

Ketua DPD Parlugabona Provinsi Riau AKBP (Purn) Antoni L Gaol bersama Penasehat Morsin Lumban Gaol menegaskan agar warga Parlugabona di Tapteng dan Sibolga tetap tabah menghadapi rasa takut dan derita pascabencana.
Antoni mengatakan bantuan uang dan pakaian yang diserahkan diharapkan dapat meringankan beban sekaligus memperkuat mental warga untuk bangkit dari kehilangan total akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada akhir November 2025.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada perwakilan Lumban Gaol DKI Jakarta, Kolonel Bombi Parlin Lumban Gaol, MH, serta tokoh Lumban Gaol Tuan Doli Lumban Gaol, yang dinilai cepat merespons dan menggalang donasi bagi keluarga Lumban Gaol terdampak.
Seluruh bantuan tersebut kemudian diserahkan melalui DPD Parlugabona Provinsi Riau untuk disalurkan langsung ke lokasi bencana.
Bantuan ini menjadi bukti bahwa ikatan kekerabatan dan semangat gotong royong tetap hidup, bahkan ketika jarak dan bencana menghadang. (*red)




















1 Komentar