KAB. SUBANG | SINURBERITA.COM
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si hadir sekaligus membuka secara langsung Inaugurasi Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Subang, bertempat di Aula Oman Syahroni, Kamis (12/12).
Sebanyak 201 guru penggerak Kabupaten Subang Diwisuda, yakni 99 guru sekolah dasar, 50 guru SMP, 26 guru SMA, 24 guru SMK, serta 2 guru SLB .Semua guru telah menjalani pendidikan sebagai Guru Penggerak selama 6 bulan, yang berlangsung mulai dari bulan Maret hingga Oktober 2024, dengan jumlah pengajar praktek sebanyak 24 orang.
Drs. Ade Cece Suramijaya, M.Pd., Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang menuturkan, program Guru Penggerak ini memiliki tujuan agar tenaga pendidik di Kabupaten Subang tidak hanya mampu menjadi pengajar tetapi juga mampu meningkatkan ekosistem pendidikan itu sendiri.
Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Dadang Supriyatna M.Pd, Ketua Tim Kerja Peningkatan Kompetensi GTK BBGP Jawa Barat menungkapkan bahwa program guru penggerak ini diharapkan mampu mendorong kemajuan pelayanan pendidikan di masing-masing wilayah karena pendidikan bermutu hanya dapat dicapai dengan tenaga pengajar yang kompeten.
Senada dengan Plt Sekdisdikbud Subang, ia juga berharap guru penggerak mampu menjadi motor penggerak pendidikan yang tidak hanya fokus dalam menyampaikan materi tetapi juga fokus pada pengembangan potensi peserta didik.
Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si mengingatkan kepada seluruh hadirin, bahwa pendidikan diibaratkan sebagai suatu proses menanam benih, dimana benih hanya akan tumbuh dengan baik di lahan yang subur.
Ia berharap dengan dilantiknya 201 guru penggerak angkatan 10 Kabupaten Subang, ‘lahan’ pendidikan di Kabupaten Subang semakin subur sehingga benih-benih generasi muda dapat tumbuh dengan baik.
Selanjutnya, dirinya juga membacakan sambutan dari Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd yang mengapresiasi kelulusan guru penggerak angkatan 10 Kabupaten Subang dan berharap guru tidak hanya menjadi pengajar tetapi juga mampu menjadi pembina dan pembimbing yang membentuk karakter peserta didik. (*AHI/HMS)