UIN Bandung Gelar Seminar Internasional, Teladani Ulama Dunia dalam Dakwah dan Keilmuan

BANDUNG (SB) – Dalam upaya menumbuhkan semangat dakwah dan memperkuat tradisi keilmuan dikalangan mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) bekerjasama dengan Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Bingkai Fidkom) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Seminar Internasional bertajuk “Meneladani Ulama Dunia Ulama Dunia dalam Dakwah dan Keilmuan” di Masjid Ikomah Kampus I, Rabu (5/11/2025).

Seminar ini menghadirkan dua narasumber terkemuka l, yakni, Syaikh Maulana Umarm, Ulama dan Cedekiawan Muslim dari New Delhi. India, H. Sugandi Miharja Guidance & Counseling in Education Universitas Selangor, Malaysia, dosen Bimbingan Konseling Islam (BKI). Adapun tema acara ini, “Cultivating Social Piety in Students” atau Menumbuhkan Kesalehan Sosial di Kalangan Mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan memperkaya wawasan dakwah yang berakar pada keteladanan para ulama dunia baik dalam aspek spiritualitas, sosial, maupun keilmuan.

Ketua LDM, Achmad Zaenuri, dalam laporannya menjelaskan bahwa seminar ini merupakan ajang silaturahmi, dialog ilmiahm dan inspirasi dakwah yang mempertemukan mahasiswa dengan ulama dari India. “Seminat ini bertujuan memperkuat semangat keilmuan , keislaman, dan ukhuwah di kalangan mahasiswa, khususnya di lingkungan UIN Bandung dan kampus sekitarnya,” jelasnya.

Seminar ini menjadi bagian dari semangat Kabinet Bahtera Arunika dalam memperkuat ukhuwah, membangkitkan semangat dakwah, dan menghidupkan tradisi ilmiah di kampus. Tema yang diangkat diharapkan dapat menumbuhkan wawasan internasional. Mempererat hubungan antara mahasiswa dan ulama mancanegara, serta menumbuhkan motivasdi dakwah di kalangan generasi muda. “Semoga kegiatan seminar ini meluruskan niat kita dalam menuntut ilmu melalui tausyiah Syaikh Maulana Umar yang insyaalah membawa keberkahan dan menambah wawasan baru,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Prof. Dr. Husnul Qodim, M.A, yang diwakili oleh M. Helmi Kahfi, S.Sos, M.MPd., MH, Kepala Sub Tim Kemahasiswaan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Seminar internasional ini menjadi ruang penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dakwah dan memperkuat karakter religius yang berakar pada nilai-nilai Islam. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar mahasiswa UIN Bandung memiliki semangat dakwah yang terbuka, moderat, dan berdaya saing global,” tuturnya.

Suasana seminar berlangsung hangat dan interaktif. Dalam sesi pemaparan, Syaikh Maulana Umar menyelengi penjelasannya dengan pertanyaan dan candaan ringan yang membuat audiens semakin antusias. Dalam tausyiahnya Syaikh menegaskan pentingnya menjaga salat sebagai kunci hubungan seorang hamba dengan Allah SWT, “Siapa yang menjaga salatnya Allah akan menjaga dirinya di dunia dan di akhirat,” tegasnya.

Menurutnya, jalan dakwah memang penuh tantangan, namun harus diiringi keistiqamahan dan doa. “Mintalah kepada Allah SWT agar segala urusan dakwah dimudahkan. Doa pasti dikabulkan, walau tidak selalu secara langsung. Allah tidak membiarkanmu dalam kesulitan, tetapi sedang menguatkan langkahmu menuju kebaikan,” tuturnya.

Ulama dari India ini menekankan pentingnya kebersamaan dalam berdakwah. “Memiliki teman yang saling menguatkan adalah anugerah Allah. Bisa jadi, itu jawaban dari doa-doamu. Maka tekunilah dunia dakwah, karena menjadi pendakwah yang mendunia membutuhkan proses panjang,” bebernya.

H. Sugandi Miharja Ph.D, menilai seminar ini menjadi ruang penting bagi mahasiswa untuk menumbuhkan karakter religius yang seimbang antara ilmu dan amal. “Mahasiswa perlu memahami bahwa dakwah bukan hanya soal ceramah, tetapi juga bagaimana menampilkan akhlak dan ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Itulah bentuk dakwah yang paling nyata,” ungkapnya.

Dosen Pascasarjana ini berharap semangat dakwah yang tumbuh dari kegiatan ini mampu melahirkan generasi dai kampus yang berpikiran terbuka, moderat dan solutif terhadap persoalan masarakat.

Dipandu oleh mahasiswa asal Malaysia, kegiatan ini berlangsung khidmat sekaligus penuh semangat. Seminar internasional ini menjadi ruang inspiratif bagu mahasiswa untuk memperdalam nilai-nilai islam yang moderat, beretika, dan relaban dengan tantangan zaman modern. Dengan semangat “Rakatkan Ukhuwah Nyalakan Sermangat Dakwah.” Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penguatan nilai-nilai keislaman yang berdampak nyata bagi masyarakat kampus dan dunia dakwah global. (*Fajar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *