CIREBON (SB) – Masyarakat Cirebon dikejutkan kemunculan benda berukuran besar bercahaya di angkasa pada Minggu sore, 5 Oktober 2025. Benda misterius tersebut diduga akibat benturan dengan bumi yang menimbulkan suara ledakan keras.
“Suaranya keras banget, bikin kaget,” kata Husna, warga Desa Mertapada Kecamatan Astanajapura, Minggu (5/10/2025).
Beberapa warga sekitar melaporkan mendengar suara ledakan cukup keras seperti petir disertai getaran layaknya gempa. Kondisi ini dirasakan di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon. Husna mengaku sangat terkejut dengan suara ledakan yang terdengar di wilayahnya. Hal ini semakin menambah kekhawatiran warga setempat.
Sementara itu, Rumsari, warga Desa Kreyo Klangenan yang berjarak belasan kilometer dari Astanajapura, juga mendengar suara ledakan sama. Awalnya ia menduga suara tersebut berasal dari petir, namun cuaca saat itu dalam kondisi cerah.
“Tadinya dikira petir, tapi ternyata suaranya didengar juga di wilayah lainnya,” kata Rumsari.
Bayu, warga Desa Tegal Gubug Kecamatan Arjawinangun mengaku melihat langsung benda diduga meteor. Ia mendapat laporan dari anaknya yang lebih dulu menyaksikan fenomena langka tersebut.
“Saya lihat, cepat banget langsung menghilang, tapi nggak dengar suara ledakan,” kata Bayu.
Penampakan benda bercahaya itu hanya berlangsung sesaat sebelum menghilang dari pandangan. Fenomena benda misterius dan ledakan keras ini langsung menjadi viral di berbagai platform media sosial. Sejumlah netizen membagikan video dan foto penampakan benda angkasa mengeluarkan api tersebut.
Masyarakat masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak berwenang mengenai identitas benda langit tersebut. Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penyebab ledakan dan benda bercahaya yang dilihat warga. Hingga kini, asal muasal dentuman masih menjadi misteri.
Menanggapi kejadian tersebut, Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Faozan menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk menelusuri sumber suara.
“Kalau dari pantauan BMKG memang ada getaran yang terekam seismograf, tapi tidak jelas dari mana sumbernya. Yang pasti bukan dari pergerakan lempeng bumi atau gempa,” jelasnya.
Ia menambahkan, sejumlah saksi menyebut melihat benda mirip meteor atau roket sebelum dentuman terjadi. Namun, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan dan belum dapat memastikan apakah fenomena ini berkaitan dengan jatuhnya benda antariksa.
“Menurut keterangan saksi-saksi melihat ada kaya macam meteor atau roket,” ucapnya.
Hingga Minggu malam, tim BPBD masih menelusuri kemungkinan adanya kerusakan atau dampak lain dari peristiwa tersebut. Sementara itu, warga di berbagai kecamatan di Cirebon masih membicarakan kejadian ini yang membuat langit malam berubah menjadi tontonan sekaligus misteri. (*red)
Sumber: Kompas.com