KOTA CIMAHI, SINURBERITA.COM
Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat ditemui disela-sela acara Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Geo-Hidrometeorologi di Lapangan Apel Pemkot Cimahi, Senin (11/12/2023) mengatakan, Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi memiliki kesiapsiagaan melalui tim reaksi cepat melakukan kesiapsiagaannya seperti logistik, posko dan lain sebagainya, ini adalah makna siaga darurat yang kita lakukan. Kegiatan ini diikuti oleh Forkopimda Kota Cimahi, TNI, Polri, serta berbagai organisasi kemasyarakatan tanggap bencana.
Menurut Dicky bahwa apel pasukan siaga darurat bencana Geo-Hidrometeorologi ini, pihak dari BPBD Kota Cimahi untuk semakin mempersiapkan diri setelah dikeluarkan SK darurat dari tanggal 15 November 2023 sampai 31 Mei 2024.
“Dalam kesiapsiagaan sudah jelas dari unsur keanggotaan tidak hanya dari BPBD saja, namun ada unsur lain yang berkaitan seperti dari unsur Polri-TNI, Satpol PP, SAR, Pemadam Kebakaran, DLH, DPKP, Relawan dan lain sebagainya semua ada dalam satu kesatuan agar dalam siaga darurat semua yang tergabung bisa merespon hal-hal yang perlu dilakukan ketika ada bencana Geo-Hidrometeorologi”, ujar Dicky Saromi.
Lebih lanjut dikatakan Dicky, begitu pula dari pihak BPBD memiliki kesiapsiagaan melalui tim reaksi cepat melakukan kesiapsiagaan seperti logistik, posko dan lain sebagainya, ini adalah makna siaga darurat yang harus lakukan. Dicky menambahkan bahwa siaga darurat ada aturannya dalam masa pra bencana khususnya dalam menghadapi bencana Geo-Hidrometeorologi.
Ini bukti kita untuk menunjukkan kesiapansiagaan kita dari seluruh unsur untuk menindaklanjuti SK yang sudah kita keluarkan. Sedangkan peralatan yang dimiliki pemerintah Kota Cimahi berdasarkan keterangan bahwa peralatan yang dimiliki dari Pemerintah Kota Cimahi sudah memadai cukup lengkap. Beberapa titik terutama yang dekat dengan sungai dan kepadatan bangunan yang tinggi di daratan rendah, semuanya ada 8 titik di semua kelurahan.
Sedangkan terkait kurangnya jumlah armada pemadam kebakaran, menurutnya karena dalam satu kota harus punya rasa aman dari apapun termasuk dalam kebakaran sarana prasarana yang sebelumnya tidak begitu cukup mampu menangani. Bilamana terjadi bencana kebakaran kita harus melakukan moderrnisasi dan kelengkapan salah satunya dengan adanya mobil pemadam kebakaran yang baru.
Dicky mengajak kepada semua elemen masyarakat agar lebih peduli tentang kebencanaan. “Bagaimana untuk mengurangi resiko bencana, mulai diri kita sendiri, keluarga, lingkungan dan kota kita supaya terhindar dari dampak yang tidak kita harapkan”, jelas Dicky.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan mengatakan hal ini merupakan tindak lanjut dari SK Darurat Hidrometeorologi, melakukan dan mengecek semua yang terlibat yang ada di tim reaksi cepat dalam penanggulangan bencana. Dengan semangat kita akan lebih awas lebih kompak dan sigap dalam melaksanakan Darurat Bencana yang ada di Kota Cimahi, pungkas Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan.
Apel siaga bencana darurat ini diikuti sebanyak 370 orang yang di hadiri langsung oleh Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan dan kepala OPD Lingkungan Kota Cimahi dan undangan lainnya. (*Fadjar).
- Politisi Partai PDIP Azwar dan Jumadi ajak Masyarakat Sempan Pilih Pasangan MAPAN
- Jalan Penghubung Putus Total, Masyarakat Desak Dinas PUPR Segera Bertindak
- Proses PAW Anggota DPRD Tidak Sesuai Pedoman Hukum, PKB Dinilai ‘Kaburkan’ Aspirasi Rakyat
- KPU Kota Pontianak Gelar Debat Pertama, Berikut Ini Visi dan Misi Pasangan Calon
- Ditlantas Polda Riau Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada dan Tertib Berlalulintas