SINURBERITA

Menyuarakan Kepentingan Rakyat

DAERAH KESEHATAN

Dinkes Cimahi : Akibat Banjir Melong Timbul Penyakit Gatal

Mohammad Dwihadi Isnaini

KOTA CIMAHI, SINURBERITA.COM

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mohammad Dwihadi Isnaini kepada wartawan mengatakan, “Akibat dari banjir di Kelurahan Melong beberapa waktu lalu menimbulkan beberapa penyakit yang muncul ditengah masyarakat khususnya pada Balita yaitu penyakit gatal-gatal. Semua akibat terkontaminasinya air bersih karena adanya limbah yang keluar”, ujarnya.

Ditambahkan Dwihadi, “Hal ini perlu diwaspadai terkait sarana air bersih jangan sampai masyarakat mendapatkan sumber air yang biasa digunakan sehari-hari itu tercemar sehingga bisa menimbulkan penyakit diare. Jadi memang ada beberapa permasalahan yang timbul setelah kejadian-kejadian pasca banjir. Untuk masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan segera mengunjungi layanan kesehatan. Untuk di Melong ada dua Puskesmas yaitu Puskesmas Melong Asih dan Puskesmas Melong Tengah. Jadi sarana prasarana yang ada disana di pergunakan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berobat, ujar Dwihadi, Senin (11/12/2023).

Masih dikatakan Dwihadi, menurutnya bukan karena banjir saja yang perlu diwaspadai karena curah hujan yang cukup tinggi menjadi peningkatan kasus demam berdarah karena banyak air yang tergenang harus diwaspadai jangan sampai tumbuh bertelurnya nyamuk dari jenisnya aides aegepty yang membawa virus dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Terkait dengan cuaca tak menentu seseorang daya tahan tubuhnya bisa lemah dan penyakit influenza bisa menyerangnya tidak menutup kemungkinan berbagai penyakit pun bisa hadir dalam kondisi tubuh lemah, ungkapnya.

Dwihadi berharap kepada masyarakat Kota Cimahi untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut, masyarakat dapat mengkonsumsi makanan yang baik, bergizi, bervitamin, buah-buahan, konsumsi suplemen tambahan itu lebih baik, itupun bila terjadi banjir susulan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas-Puskesmas di Cimahi dan menyediakan posko-posko penanggulangan kesehatan, terangnya.

Menurut Dwihadi, masyarakat diingatkan agar menggunakan air bersih yang tidak terkontaminasi oleh air limbah yang meresap ke sumur-sumur warga. Dikarenakan air yang terkontaminasi dengan air limbah efeknya akan berbahaya kepada tubuh manusia dan akan muncul penyakit gatal-gatal hal itu harus dihindari. Tentunya rentan usia anak balita lebih rentan terkena gata-gatal dari pada dewasa. Balita kan tidak bisa menyampaikan bahwa mereka gatal, tentunya beda dengan orang dewasa, tutur Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mohammad Dwihadi Isnaini.  (*Fadjar)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *