KAMPAR, SINURBERITA.COM
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin upacara penutupan pendidikan, pelantikan dan pengambilan sumpah ratusan Bintara Diktukba Polri Gelombang II di SPN Polda Riau, di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu (18/12/2024).
Total Diktukba Bintara Polri SPN Polda Riau yang dilantik oleh Irjen M Iqbal dlaam gelombang II 2024 ini sebanyak 269 siswa.
Turut hadir dalam pelantikan ini Wakapolda Riau Brigjen K Pol Rahmadi, seluruh PJU Polda Riau, Kapolres 12 kabupaten/kota, serta sejumlah Forkopimda Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar.
Dalam arahannya, Irjen M Iqbal menyampaikan, menjadi anggota polri bukanekedsr formil tetapi jalan untuk mengabdi. Rela berkorban demi masyarakat, bangsa dan negara.
“Untuk melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. Apapun bentuknya kita harus tampil menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan,” pesan Irjen M Iqbal.
Irjen M Iqbal mengakatan, setelah lima bulan siswa Diktukba menjalani pendidikan dan digembleng di SPN Polda Riau ini, tentu banyak ilmu dan telah didapat.
“Tunjukkan bahwa kalian dapat membanggakan sebagai polisi penjaga keamanan sekaligus sebagai penegak hukum. Ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tegasnya.
“Terakhir, saya ucapkan selamat kepada para siswa Bintara gelombang II SPN Polda Riau yang hari ini dilantik. Selamat mengabdi, selamat berjuang, kita akan berjumlah di medan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan gelombang kedua Bintara Polri Polda Riau saya nyatakan dengan resmi ditutup,” pungkasnya Irjen M Iqbal.
Dari 269 siswa, ada empat Bintara yang berprestasi dalam gelombang II ini, yakni terbaik umum diraih oleh Muhammad Widyan Hariadi dari Polres Dumai. Kemudian terbaik pertama aspek akademi diraih oleh Geraldi Kurniawan dari Polresta Pekanbaru.
Terbaik pertama aspek mental dan kepribadian dan tertahan berhasil diraih oleh Muhammad Hariri Aznur dari Polres Indragiri Hilir. Terbaik pertama aspek kesehatan dan jasmani atau trengginas berhasil diraih oleh siswa bernama Muhammad Rafli Amal dari Polresta Pekanbaru. (*red)