SINURBERITA.COM | KOTA PEKANBARU –
Belum genap dua minggu menjabat sebagai Kepala BNN Kota Pekanbaru, AKBP Dr. Wawan, MH gerak cepat melakukan sosialisasi dan penyuluhan Narkoba di Perguruan Tinggi.
“Alhamdulilah kali ini kita sosialisasi di Kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak). Kegiatan ini sesuai dengan program kerja BNN,” kata AKBP Dr Wawan, SH., MH kepada Media, Pada Sabtu (23/11/2024).
Dikatakan Dr Wawan, setelah dilantik Kepala BNN RI Komjen Pol Martthinus Hukom SIk MSi, sesuai arahan pimpinan, harus gerak cepat dalam melakukan berbagai kegiatan.
“Makanya kita gerak cepat. Sebelum ke kampus, kami dialog interaktif di TVRI Pekanbaru. Untuk memberikan pengetahuan ke masyarakat tentang bahaya narkoba,” katanya.
Setelah dialog interaktif di TVRI lanjutnya, BNN Kota Pekanbaru langsung mengagendakan sosialiasi di kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak). Ia sadar bahwa mahasiswa sebagai generasi bangsa jangan sampai terjerat kasus narkoba.
“Penyuluhan ke kampus Unilak ini terlaksana karena sewaktu saya di intelkam Polda Riau hubungan saya dengan mereka baik. Nah pas sekarang saya BNN, mereka langsung mengajukan permintaan penyuluhan,” ujarnya.
Menurut Dr Wawan, kegiatan sosialisasi ini dihadiri sekitar 300 mahasiswa. Selain itu yang membuat ia tertarik adalah ada 30 orang mahasiswa yang disabilitas. Mereka pun sangat antusias mendengarkan penyuluhan dan banyak bertanya tentang penyalahgunaan Narkoba.
“Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika di Unilak masuk dalam program latihan dasar kepemimpinan mahasiswa tingkat dasar,” ujar Dr Wawan.
Sementara materi sosialisasi adalah: Definisi Narkoba dan Penggolongan Narkoba, Prevalensi penyalahgunaan Narkoba, Pola penyalahgunaan Narkoba, letak geografis Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru dalam aktivitas peredaran gelap narkotika.
“Dikatan Kepala BNN, Termasuk modus operandi kejahatan narkotika pada saat ini serta akibat dan dampak terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika,” katanya.
Selain itu, lanjut Wawan, pihaknya juga menyampaikan alur layanan rehabilitasi di Klinik BNNK Pekanbaru, strategi BNNK Pekanbaru dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Kota Pekanbaru.
Dasar hukum dan penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika dan himbauan kepada seluruh mahasiswa yang hadir agar senantiasa menghindari dan menjauhi penyalahgunaan Narkotika.
“Kita juga mengajak seluruh mahasiswa berperan aktif dalam menjadikan Kota Pekanbaru menjadi Kota Bersinar (Bersih dari Narkoba),” papar AKBP Wawan.
Sementara Dekan Fakultas Pendidikan dan Vokasi Unilak Dr Herlinaawati, MEd sangat berterimakasih kepada kepala BNN Kota Pekanbaru yang telah bersedia memberikan penyuluhan terhadap Mahasiswa UNILAK.
“Sosialisasi ini merupakan support dan motivasinya kepada seluruh mahasiswa/i Fadiksi yang mengikuti kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar pada hari ini,” katanya.
Gubernur Mahasiswa BEM Fakultas Pendidikan dan Vokasi Risky Fadilah mengatakan mengucapkan terimakasih atas kesediaan AKBP Dr Wawan, SH., MH selaku Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru datang dan memberikan sosialisasi.
“Ia mengatakan, sosialisasi terkait materi terkait bahaya dan dampak penyalahgunaan Napza salah satu kegiatan di Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMTD) FADIKSI Tahun 2024 ini,” ujarnya.
“Saya Gubernur Mahasiswa BEM Fakultas Pendidikan dan Vokasi akan selalu menggandeng BNN Kota Pekanbaru untuk penyuluhan tentang narkoba ini,” pungkasnya. (*J2R)