
JAKARTA || Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi baru-baru ini menilai bahwa kinerja Erick Thohir jeblok dalam menangani konsolidasi perusahaan-perusahaan BUMN.
Akan hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto diminta untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
“Presiden Prabowo segera mengevaluasi Menteri BUMN Erick Thohir karena kinerjanya jeblok dalam hal menangani konsolidasi BUMN. Hal itu terlihat dari konsolidasi laba bersih BUMN terkoreksi sebesar 7,03 persen dari tahun sebelumnya,” kata Muslim kepada RMOL, Minggu, 8 Juni 2025.
Pada 2023, kata Muslim, laba BUMN mencapai Rp327 triliun, sedangkan pada 2024 hanya Rp304 triliun.
“Jika dibandingkan dengan Petronas Malaysia yang mencapai Rp422 triliun. Satu Petronas labanya mengalahkan konsolidasi BUMN kita,” tutur Muslim.
Ia mengatakan, Erick Thohir tidak bisa kerja. Dengan prestasi yang jeblok itu dianggap menjadi beban keberadaan Erick di Kabinet Merah Putih (KMP).
“Dan itu so pasti tambah bikin pusing Prabowo oleh menteri warisan Jokowi itu. Jadi sebaiknya segera saja dievaluasi,” pungkas Muslim. (*red)
Sumber: RMOL