SINURBERITA.COM | SINGKAWANG
Polres Singkawang, Pada hari Rabu (12/2/2025) Suasana malam di kawasan Jl. Sejahtera, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Barat, tampak semarak dengan berlangsungnya acara lelang dalam rangka perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025. Kegiatan yang digelar di depan Altar (Toko Beta Jaya) ini menarik perhatian ratusan warga yang antusias mengikuti acara tradisi tahunan tersebut.
Untuk memastikan jalannya acara tetap tertib dan aman, sebanyak sembilan personel pengamanan diterjunkan di lokasi, dipimpin oleh Padal IPTU Defi Irawan, S.H. Kehadiran aparat pengamanan ini memberikan rasa nyaman bagi peserta lelang dan tamu undangan yang diperkirakan mencapai sekitar 300 orang. Mereka mengatur jalannya acara serta memastikan tidak ada gangguan yang dapat menghambat prosesi lelang.
Lelang dalam rangka Imlek dan Cap Go Meh ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Tionghoa di Singkawang. Acara ini tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan bagi warga. Berbagai barang dilelang dalam suasana penuh semangat, disertai dengan doa dan harapan untuk keberkahan di tahun yang baru.
Sepanjang kegiatan berlangsung, situasi tetap terkendali dan kondusif. Personel pengamanan sigap mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi serta memastikan area acara tetap aman dari potensi gangguan. Sinergi antara panitia, aparat keamanan, dan masyarakat turut mendukung kelancaran kegiatan hingga selesai pada pukul 00.30 WIB.
Kapolres Singkawang melalui Padal Pengamanan IPTU Defi Irawan, S.H., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga ketertiban acara. “Kami berterima kasih atas kerja sama yang baik dari panitia dan masyarakat. Semoga tradisi ini terus berjalan dengan aman dan lancar di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Dengan berakhirnya acara lelang yang berjalan tertib dan sukses, masyarakat pun kembali ke rumah masing-masing dengan penuh suka cita. Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025 di Singkawang tidak hanya menjadi momentum perayaan budaya, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan keharmonisan antarwarga. (*Jaiyadi)
Sumber: Humas Polres Singkawang