KOTA PEKANBARU – Meluapnya air Sungai Siak beberapa pekan lebih menyebabkan banjir yang menggenangi sejumlah desa/kelurahan disepanjang bantaran Sungai Siak. Di Kota Pekanbaru, Kelurahan Sri Meranti Rumbai merupakan salah-satu wilayah yang paling terdampak banjir.
Dimana ketinggian air dibeberapa pemukiman warga antara 50 cm/150 cm. Warga yang terdampak banjir sekitar 20 RW yang ada di Kel. Sri Meranti, 14 RW diantaranya merupakan wilayah terdampak banjir.
Warga yang terdampak banjir seperti di RW:12 dan RW: 06 merupakan 2 (dua) wilayah terdampak banjir terparah yang ketinggian air mencapai 1,5 meter diatas tanah. Untuk saat ini ketinggian air sudah mulai surut, sebahagian pengungsi sudah mulai kembali kerumah meninggalkan tenda pengungsian.
Kepolisian telah mengambil berbagai langkah penanganan banjir sebagai bentuk Polri peduli dan Polri untuk masyarakat . Upaya Polda Riau dan Polresta Pekanbaru memberikan pelayanan dalam rangka Harkamtibmas dan menggelar kegiatan sosial kemanusiaan membentuk Posko Pengamanan dan Penanganan Banjir.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, SIK., MH melalui Kapolsek Rumbai, AKP Said memaparkan di Posko pengamanan dan penanganan banjir ini, kepolisian menyediakan dapur umum untuk masyarakat dan pelayanan berobat kesehatan gratis bagi masyarakat terdampak banjir.
“Tambah Polsek Rumbai, Kami juga telah membentuk Team dalam rangka Harkamtibmas yang mana memberikan pelayanan kepolisian dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif,” ujarnya.
“Lagi kata AKP Said Khairul Imam, SH., MH mengatakan, Team kami akan melaksanakan patroli dan pemantauan dengan turun kelokasi secara langsung melakukan pengecekan ke wilayah terdampak untuk memastikan kondisi warga serta memantau perkembangan debit air,” ujar AKP Said.
Team patroli posko pam dan penanganan banjir Polsek Rumbai bersama BKO Polda Riau dipimpin Kapospam Regu I (satu) IPTU Kamra Junaedy kembali melaksanakan patroli dan pemantauan. Sekira pukul 10.00 WIB, Pada Selasa (11/03/2025).
Hasil kegiatan patroli dilaporkan air yang menggenangi wilayah tersebut mulai surut, dan hingga saat ini belum/tidak ada laporan korban jiwa, sebahagian tenda-tenda pengungsian telah mulai ditinggalkan warga yang dapat kembali pulang kerumah masing masing. Meski demikian, patroli dan pemantauan tetap dilakukan hingga pukul 12.30 WIB monitoring situasi dan berdialog dengan warga terkaid situasi kamtibmas diberbagai tempat agar tetap kondusif.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, SIK., MH melalui Kapolsek Rumbai AKP Said Khairul Iman, SH., MH mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir, terutama jika hujan deras kembali turun.
“Kami mengingatkan warga yang tinggal di dekat bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat,” tambahnya.
“Diakhir AKP Said Khairul mengatakan, situasi di Kecamatan Rumbai saat ini kondusif, personel Polsek Rumbai dan BKO Polda Riau di Posko Pengamanan dan penanganan banjir akan terus melakukan patroli dan pemantauan untuk memastikan keamanan warga,” pungkasnya. (*J2R)