PEMATANGSIANTAR, SINURBERITACOM

Pemberantasan tindak pidana perjudian kerap kita dengar dalam pemberitaan ditengah masyarakat dan media, dimana pihak kepolisian terus gerak cepat bila ada laporan atau indikasi perjudian dalam bentuk apapun. Begitu pula halnya di kota yang kita cintai ini, Kota Toleransi Kota Pematangsiantar.

Namun ada kabar yang membingungkan warga Kota Siantar saat ini, dimana masih banyak isu maraknya perjudian jenis tebak angka yang kerap disebut Togel. Pihak Polres Pematangsiantar harusnya tidak kecolongan dalam hal ini, terkait peristiwa praktik-praktik Judi tebak angka (Togel) yang terus marak di lokasi tertentu yang diduga ada pembiaran dari pihak kepolisian Polres Pematangsiantar, dimana informasi dari masyarakat pun sering terkesan diabaikan.

Baca juga : Judi Tebak Angka Marak di Sibuluan, Polres Tapteng Terkesan Tutup Mata

Begitu juga halnya yang terjadi disekitar jalan Tekukur Kelurahan Sipinggol-pinggol Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, dimana diduga kuat adanya keterlibatan seorang oknum Pengacara yang ikut memuluskan perjudian tebak angka (Togel) ini. Oknum Pengacara ini berperan sebagai pembagi uang keamanan atau disebut pembagi stabil kepada Media. Dan oknum Pengacara ini diduga menjadi Humas bandar judi disana.

“Menanggapi adanya informasi seorang oknum Pengacara yang terlibat dalam kasus hukum seperti ikut membagi stabil atau menjadi Humas judi, itu perbuatan yang sangat kerdil dan konyol. Bagaimana seorang penegak hukum tapi turut terlibat dan melindungi pelaku tindak pidana. Sangat disayangkan oknum Pengacara seperti itu, padahal begitu banyaknya kasus yang harus didampingi. Seharusnya oknum Pengacara itu bisa memberikan contoh yang baik di masyarakat, bukan malah menciderai kepercayaan masyarakat terhadap APH khususnya Pengacara”, ucap Praktisi Hukum Gokma Sagala, SH., MH kepada awak media sinurberita.com, Rabu 24/07/2024.

Baca juga : Lapor Pak Kapolri; “Tolong Selamatkan Generasi Kami, Tangkap Bandar Narkoba Bangsal”

Gokma Sagala menyampaikan agar Polres Pematangsiantar mengecek lokasi tempat permainan judi tersebut, bila perlu libatkan masyarakat sebagai pemberi informasi. Dan kami pun dari PJI-DEMOKRASI siap berkolaborasi dengan pihak APH untuk mengungkap kasus-kasus perjudian, narkoba, sambungnya.

“Ini dapat menjadi contoh yang buruk kepada pelaku hukum yang lain, dimana dia membuat citra buruk sebagai penegak hukum khususnya seorang pengacara kepada warga kota Pematangsiantar”, tutupnya. (*Heru)

• Diduga Main Mata Dengan Penambang Liar Galian C, DLHK Riau Didemo SPR
• Kerjasama Solid, Kanwil Kemenkumham Riau dan Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Narkoba
• KPU Lampung Timur Tutup Pendaftaran, Calon Tunggal Dinyatakan Lengkap
• Ditjen HAM Pantau Pelaksanaan Pemulihan Hak Korban 1965/1966 di Sulawesi Tengah
• OMP LK 2024, Polairud Polda Riau Pastikan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kondusif