JAKARTA, SINURBERITA.COM
ONIC Esport satu-satunya tim perwakilan dari Indonesia yang melaju ke babak final Tournament MLBB M-Series (M5). Padahal, selangkah lagi bisa hentikan dominasi tim Filipina untuk jadi juara M-series.
Namun sayang, impian tersebut gagal terwujud usai mereka harus akui keunggulan dari tim APBREN dengan skor tipis 3-4.ONIC Esport sebenarnya punya peluang namun pada game ke-7 mereka lakukan blunder hingga akhirnya terpunish dan harus akui kemenangan dari tim asal Filipina tersebut. (17/12/2023)
Jalannya Pertandingan Grand Final M5
Game pertama APBREN berhasil kuasai pertandingan dari awal dan membuat ONIC tak berkutik. Hasilnya kemenangan mudah didapatkan oleh APBREN.
Game kedua jadi milik ONIC usai mendapatkan momentum mereka dan berhasil samakan kedudukan.
Game ketiga kembali jadi milik APBREN, dimana permainan ONIC seolah dibaca dan tak mampu untuk meredam agresifitas dari APBREN.
Game keempat kembali jadi milik APBREN dan memperjauh gap mereka menjadi 3-1.
Game kelima ONIC bangkit, dan mendapatkan kemenangan kedua mereka sekaligus memperkecil keadaan menjadi 3-2.
Game keenam ONIC samakan kedudukan dan perpanjang nafas mereka di Grand Final, membuat keadaan kembali imbang dan menjadi BO1 untuk Grand Final ini!
APBREN kunci kemenangan dari Grand Final di game terakhir, seolah tak ingin di reverse sweep, akhirnya mereka mampu kalahkan ONIC dengan skor 4-3. Blunder terlihat dari tim ONIC yang membuat mereka harus puas menjadi runner-up di M5.
Flaptzy, Explaner dari APBREN menjadi momok menakutkan bagi tim ONIC. Berkali-kali inisiasinya dengan Hero apapun mengerikan membuat core dari ONIC kelimpungan. Layak sekali baginya untuk menjadi Finals MVP di Grand Final M5.
Baca juga : Kemeriahan Perayaan Natal Partangiangan Sianturi Weyk Palas Kota Pekanbaru
Ricky Sitorus, salah satu pecinta Mobile Legend (ML) ketika dimintai tanggapannya terkait perjalanan panjang ONIC Esport di Kejuaraan Dunia M5 mengatakan, “Sebuah pertarungan yang terhormat dan benar-benar luar biasa telah ditunjukan oleh ONIC. Mentalitas dan usaha yang tidak kenal lelah membuat mereka sampai pada titik ini”, ujar Ricky.
Dijelaskan Ricky, “Kekalahan adalah hal yang biasa dalam pertarungan, yang paling penting kalian sudah menunjukan semangat tanpa pantang menyerah sampai titik terakhir. Terima kasih ONIC atas perjuangan kalian yang membawa nama Indonesia sampai ke kancah dunia”, ungkap Ricky Sitorus yang juga fans berat Manchester United (MU). (*red)
- SMK BHT Sukadana Terindikasi Manipulatif Ijazah Siswa Jurusan Otomotif ke Pemasaran
- Sosialisasi Smart Campus di Akademi Militer Menuju World Class Military
- Konferkab II PWI Bangka, Ardam Terpilih sebagai Ketua
- Terus Berbenah, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Razia Insidentil
- Buka Konferkab PWI Bangka, Pj Bupati Sentil Kadinkominfotik