SINURBERITA

Menyuarakan Kepentingan Rakyat

DAERAH POLITIK

Dalam Resesnya Rendra Basri Tampung Aspirasi Masyarakat  Srimenanti

BANGKA BELITUNG, SINURBERITA

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bangka, Rendra Basri B.Sc dari Fraksi Golkar Dapil Sungailiat melakukan reses di lingkungan Srimenanti Kecamatan Sungailiat dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Jumat (09/02/2024).

Rendra Basri pada saat kegiatan Reses mengatakan akan siap untuk mengawal aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat khususnya yang berada di lingkungan Srimenanti dan sekitarnya.

Selain mendengarkan aspirasi masyarakat Srimenanti, Rendra Basri juga menjelaskan program-program yang telah terealisasi dan rencana kerja kedepannya. Untuk itu, Rendra Basri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam pembangunan khususnya di Srimenanti.

Baca juga : Proyek Rehab Minor Ruas Jalan Tanjung Gudang – Lumut – Puding Gebak Bergelombang dan Rusak

Adapun permasalahan yang disampaikan masyarakat Srimenanti terkait masalah infrastruktur yang mana ada gorong-gorong yang buntu akibat tumpukan pasir dan sampah, masalah ekonomi dimana harga sembako yang semakin tinggi, lampu jalan dan masalah sampah.

Rendra Basri menjelaskan bahwa pihaknya selaku Anggota Dewan akan menyampaikan masukan dan aspirasi dari masyarakat melalui Pokir (Pokok Pikiran).

Baca juga : Berita Viral!!! Oknum Guru di Gunung Kidul sedang Bercocok Tanam di Ruang Guru

“Untuk permasalahan gorong-gorong yang buntu, itu karena kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga gorong-gorongnya buntu. Untuk itu dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Nantinya akan kita keruk atau kita semprot gorong-gorongnya dengan bantuan mobil pemadam kebakaran”, ujar Rendra.

Lebih lanjut Rendra Basri mengatakan, “Untuk permasalahan sampah di Srimenanti ini sudah sangat urgen sekali, dimana jumlah penduduk yang semakin padat sehingga tidak ada ruang terbuka untuk membangun tempat penampungan sampah sementara. Permasalahan ini telah kita sampaikan ke Pemkab Bangka semoga persoalan sampah ini dapat teratasi”, jelas Rendra.

Sementara untuk permasalah lampu jalan, Rendra Basri menerangkan bahwa, lampu jalan yang mati itu kemungkinan bukannya rusak tetapi tokennya habis. Untuk itu Rendra Basri mengusulkan untuk lampu jalan kedepannya kita menggunakan kini sistem prabayar.

Rendra Basri juga berpesan kepada masyarakat agar fasilitas yang telah dibangun agar dirawat dan dijaga sebaik mungkin, sehingga fasiltas itu dapat bermanfaat bagi masyarakat semuanya. (*Hry)

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *