
BANGKA BELITUNG, SINURBERITA
Proyek Pembangunan Jembatan Air Kujud Kota Pangkalpinang belum selesai dikerjakan. Adapun keterlambatan penyelesaian proyek tersebut sudah hampir satu bulan.
Seperti diketahui, Pembangunan Jembatan Air Kujud Kota Pangkalpinang menelan biaya sebesar Rp.3,1 milyar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pangkalpinang tahun 2023 dengan nomor SPK:05/SP/PUPR – BM/APBD/2023.
Proyek Pembangunan Jembatan Air Kujud tersebut dikerjakan oleh CV. GHUNO DHIO yang beralamat di Kota Bandar Lampung, dengan nilai kontrak Rp. 3.161.786.075 tahun anggaran 2023 dan pelaksanaannya dimulai dari 3 Juli 2023 berakhir sampai 29 Desember 2023.
Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kota Pangkalpinang itu hingga kini Sabtu (27/1/2024) masih dikerjakan dengan terlihat satu escavator warna kuning merk Sunny masih kelihatan bekerja, dan tembokan agregatnya belum rapi, sepertinya belum siap untuk pengaspalan.
Baca juga : Proyek Rehab Minor Ruas Jalan Tanjung Gudang – Lumut – Puding Gebak Bergelombang dan Rusak
Ditempat terpisah, Yanto selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kota Pangkalpinang saat dimintai tanggapannya melalui Pesan WhatsApp (27/01/2024) terkait belum selesainya pekerjaan tersebut serta berapa denda yang dibayarkan pihak Penyedia Jasa kepada Pemkot Pangkalpinang selama keterlambatan pekerjaan tersebut tidak dijawab. Begitu juga dengan Agus selaku Kepala Dinas PUPR Pemkot Pangkalpinang tidak ada jawaban juga sampai berita ini dimuat. (*red/Hri)
- Panglima TNI dan Menhan Hadiri Raker Komisi I DPR RI Bahas RKA Tahun 2026
- Wali Kota Sibolga Hadiri Peresmian Gedung SPPG Polres Sibolga
- Gempungan Pelayanan Publik: Sentuhan Langsung Bupati Zein di Desa Sukamaju
- Pemko dan Forkopimda Sambut Hangat Kunjungan Kapolda Sumut di Polres Sibolga
- Dukung Program Penurunan Stunting, Kodim Mimika Beri Makanan Tambahan kepada Balita